COPING STRESS PADA REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA

Novella Rosaline Murdiyana(1), Haryo Goeritno(2),


(1) Fakultas Psikologi Universitas Semarang
(2) Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang coping stress pada remaja putri yang menikah di usia muda yang di dalamnya meliputi perilaku coping stress yang ditampilkan oleh remaja putri yang menikah di usia muda dan jenis coping stress yang digunakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri remaja putri yang sudah menikah, berusia I5 sampai dengan 20 tahun, tinggal di Desa Malausma, Kecamatan Malausma, Kota Majalengka. Sebagai informan penelitian yang dapat menjadi data pembanding data utama, peneliti menggunakan satu orang informan yang memiliki hubungan dekat dengan ketiga subjek. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, antara lain: (1) Perilaku coping yang ditunjukkan ketika sedang mengalami permasalahan adalah berusaha mencari jalan keluar dengan lebih memilih untuk diam ketika permasalahan sedang terjadi. Remaja putri yang menikah di usia muda lebih memilih untuk menyelesaikan permasalahan sendiri dari pada meminta saran kepada orang lain. Perilaku coping stress yang ditampilkan remaja putri yang menikah di usia muda dalam kehidupan pernikahan adalah berdoa untuk menenangkan diri agar masalah yang dihadapi dapat cepat selesai. Subjek sering sholat dan berdoa. Subjek mencoba bicara baik-baik dengan suaminya agar suami bisa mengerti. Selain itu, juga selalu menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan, seperti pengajian, kumpul-kumpul di balai desa pada saat sedang mengalami masalah. (2) Jenis coping stress yang ditunjukkan remaja putri yang menikah di usia muda, sebagai berikut: jenis emotional focus coping antara lain pelepasan perilaku dan mental, pelarian dari masalah, memfokuskan diri. Sedangkan jenis problem focused coping ditunjukkan dengan keaktifan diri, dan mencari dukungan instrumental.

 

 

Keywords

coping stress; remaja putri yang menikah di usia muda

Full Text:

PDF

References

Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Azwar, S. 2004. Metode Penelitian. Yogyakana: Pustaka Belajar

Moleong, L. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Setianingsih, I. 2003. “Hubungan Perilaku Copmg Sires Dengan Tingkat Religiusitas Pada Penghunl Panti Rehabilitasi”. Jurnal Psiko Wacana. V. 2, h. l02. Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Santrock, J. W. 2008. Psikologi Remaja. Terjemahan oleh Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: Erlangga

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo

Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.