ANALISIS GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING KORBAN KEJAHATAN PENCURIAN DAN PENCULIKAN

Felicia Nathania(1), Nursadhrina Husna(2), Amira Selvia(3), Laurentius Kevin(4), Cresentia Audrey(5), Bonar Hutapea(6),


(1) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta
(2) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta
(3) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta
(4) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta
(5) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta
(6) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta

Abstract

Abstrak.Ketatnya persaingan di daerah perkotaan mendorong orang melakukan tindak kejahatan untuk bertahan hidup. Tindak kejahatan yang dialami para korbannya mampu mempengaruhi kesejahteraan mereka.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa gambaran subjective well-being korban tindak kejahatan pencurian dan penculikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara dan observasi terhadap dua orang korban kejahatan di kota Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Metode triangulasi dan member check digunakan untuk mengecek konsistensi hasil wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah secara umum tindak kejahatan mempengaruhi subjective well-being para korbannya.Perasaan takut dan trauma merupakan dampak yang paling terlihat meskipun tingkat keparahannya berbeda pada kedua subyek berdasarkan tipe kejahatan yang dialami.Subyek pertama merasa takut setelah mengalami perampokan walaupun pada akhirnya dapat melakukan aktivitas seperti biasa.Subyek kedua mengalami trauma berkepanjangan hingga saat ini setelah mengalami tindak penculikan dengan indikasi perdagangan manusia (human trafficking).

 

Kata kunci: Kriminal, Subjective Well-being, Korban.

 

 

Abstract. Tight competitions in urban area urge people to do crimes to survive. Crimes that experienced by the victims could affect their subjective well-being. The aim of this study is to analys the representation of subjective well-being victims of thievery and kidnapping. This study is a qualitative research with an interview and observation method to two crime victims in Jakarta. The data analysis techniques uses in this study is model of Miles and Huberman of data reduction, data display, and coclusion drawing/verifying. Triangulation theory method and member check used to verify the consistency of interviews. Results obtained in the study were generally crimes affecting the subjective well-being of the victims. Feelings of afraid and traumatic are the most visible effects although the severiry is different in both subjects depend on type of crimes experinced. First subject feel afraid after experienced thievery even eventually she can do her daily activity just like normal. Second subject experienced long term trauma after the kidnapping crime win indication of human trafficking.

Keywords

Crimes, Subjective Well-being, Victims

Full Text:

PDF

References

Aminy, M. A. (2013).Tinjauan viktimologis terhadap kejahatan pencurian (Skripsi). Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9198/SKRIPSI%20LENGKAP-PIDANA-MUH.%20AFHAM%20AMINY.pdf?sequence=1

Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Kriminal 2014. Jakarta: Penulis.

Bintari, A., & Djustiana, N. (2015).Upaya penanganan korban dan pencegahan tindak perdagangan orang (human trafficking) di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1 (1), 124-140. Diambil dari http://journal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/11803/5501

Hanggoro, Y. (2015). Penelitian deskriptif: Subjective well-being pada biarawati di Yogyakarta. Diambil https://repository.usd.ac.id/688/2/099114114_full.pdf

Hidayati, D. A., Ikram, & Fahmi, T. (2012). Analisis trend kejahatan dalam statistik kepolisian. Diambil dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=258347&val=7024&title=ANALISIS%20TREND%20KEJAHATAN%20DALAM%20STATISTIK%20KEPOLISIAN%20(Studi%20di%20Wilayah%20Hukum%20Kepolisian%20Resort%20Kota%20Bandar%20Lampung%20Tahun%202007-2011)

Husein, S. (2003).Kejahatan dalam masyarakat dan upaya penanggulangannya (Universitas Sumatera Utara). Diambil dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1596/pid-syahruddin1.pdf?sequence=1

Kulsum, U. (2014). Hubungan dukungan sosial dan trait kecemasan dengan trauma pada korban perdagangan manusia.Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, 2(3), 243-255. Diambil dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jspp/article/view/2888/3543

Muhammad, F. (2015).Tinjauan kriminologis tentang kejahatan begal yang menggunakan senjata tajam (Skripsi). Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/18268/SKRIPSI%20LENGKAP-PIDANA-FATHUL%20MUHAMMAD.pdf?sequence=1

Mus, A. A. R. (2015).Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum kepolisian sektor panakkukang kota Makassar (Skripsi). Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/16410/SKRIPSI%20LENGKAP-PIDANA-ALI%20AKBAR%20RAMADHANA%20MUS.pdf;sequence=1

Roihatul, I. (2015). Bimbingan dan konseling islam dengan terapi rasioanl emotif dalam menangani trauma seorang remaja korban penculikan di kelurahan Kebraon Karang Pilang Surabaya (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya. Diambil dari http://digilib.uinsby.ac.id/4149/

Sohopi, M.R. (2014). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan pencurian ternak di Kabupaten Maros (Skripsi, Universitas Hasanuddin). Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11919/SKRIPSI%20LENGKAP-MUH.%20RAHMAT%20SOHOPI.pdf;sequence=1

Tadjuddin, A. S. (2013). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan yang dilakukan oleh preman (Skripsi). Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/6524/SKRIPSI%20LENGKAP-PIDANA-ACHMAD%20SOEBAGYO%20TADJUDDIN.pdf?sequence=1

Wibowo, I. Y. (2009).Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana menurut hukum positif di Indonesia (Skripsi). Diambil dari http://eprints.ums.ac.id/5072/1/C100040022.pdf

Widiyanti, N., & Waskita, Y. (1987).Kejahatan dalam masyarakat dan pencegahannya. Jakarta: Bima Aksara.

Wildani, I. (2014). Perbedaan subjective well-being antara wanita karir dengan ibu rumah tangga

(Skripsi). Diambil dari http://repository.uin-suska.ac.id/6189/1/FM.pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.