Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid pada Daun Pepaya

Ninda Kirana Jati(1), Agung Tri Prasetya(2), Sri Mursiti(3),


(1) 
(2) 
(3) 

Abstract

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi biasanya diatasi dengan menggunakan antibiotik. Antibiotika atau antibakteri dapat diperoleh dari senyawa bahan alam. Di dalam ekstrak daun pepaya terkandung alkaloid karpain yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam daun pepaya dan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun pepaya dan senyawa alkaloid hasil isolasi sebagai antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus. Tahapan penelitian dimulai dari pembuatan ekstrak daun papaya, uji skrining fitokimia (uji alkaloid, uji flavonoid, uji saponin, uji tanin, dan uji steroid dan triterpenoid), isolasi alkaloid, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya memiliki daya hambat bakteri lebih kuat dibandingkan isolat alkaloid. Pada inkubasi selama 1×24 jam daya hambat bakteri E. coli dari ekstrak etanol daun pepaya lebih kuat dibandingkan alkaloid yaitu 16,1 mm. Pada inkubasi selama 5×24 jam daya hambat bakteri semakin meningkat yaitu 17,1 mm. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun pepaya adalah tanin, alkaloid, flavonoid, steroid, dan saponin.

Keywords

papaya leaves, alkaloid, antibacterial

Full Text:

PDF

References

Aksara R, Weny JA & Musa LA. 2013. Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (Mangifera indica L). Jurnal Entropi 3(1): 514-519.

Ayuni NPS. 2013. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid pada Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq). Prosiding Seminar Nasional FMIPA Insiksha 3: 387-395.

Jawetz E, Melnick JL, & Adelberg EA. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.

Karunia SD, Supartono & Sumarni W. 2017. Analisis Sifat Antibakteri Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L) Dengan Pelarut Organik. Indo J Chem Sci 6(1): 56-60.

Muhlisah F. 2001. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya.

Owoyele BV, Adebukola OM, Funmilayo AA & Soladoye AO. 2008. Anti inflammatory Activities of Ethanolic Extract of Carica papaya Leaves. Inflammopharmacology 16: 168-173.

Rehena JF. 2010. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya LINN) sebagai Antimalaria in vitro. Jurnal Ilmu Dasar 11(1): 96-100.

Silverstein RM, Clayton G, & Morill TC. 1986. Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik, Edisi ke-4. Jakarta: Erlangga.

Utama DBS, Arina YMD & Amin MN. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Jumlah Sel Limfosit Pada Gingiva Tikus Wistar Jantan Yang Mengalami Periodontitis. Jurnal Pustaka Kesehatan 2(1): 50-57.

Wardhani RAP & Supartono. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada Bakteri. Indo J Chem Sci 4(1): 47-51.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.