PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA KARTU BELAJAR BAGI GURU SD/MI DI KEC. BULUSPESANTREN KEBUMEN

Jimmy De Rossal(1),


(1) 

Abstract

Proses Belajar Mengajar IPS di sekolah umumnya dianggap tidak menarik, akibatnya banyak anak-anak sekolah yang kurang tertarik untuk mendalami mata pelajaran IPS. Selain itu memang ada anggapan bahwa mata pelajaran IPS tidak begitu penting sehingga siswa dalam proses belajar mengajar tidak begitu serius dalam mengikutinya. Beberapa indikator yang menunjukan bahwa mata pelajaran IPS tidak menarik atau penting adalah nilai-nilai pelajaran IPS tidak begitu tinggi, serta program Ilmu Sosial di SMA dianggap sebagai program nomor dua setelah Ilmu Alam. Oleh karena itu untuk mempercepat pemahaman serta menghindarkan pemahaman yang keliru diperlukan pendekatan-pendekatan dan media-media pengajaran yang tepat, sesuai dengan tingkat kematangan kejiwaan peserta didik. Pendekatan yang dianjurkan dalam KTSP adalah pendekatan kontekstual termasuk dalam medianya. Media pendidikan tidak hanya mencakup media elektronik melainkan bisa berupa media sederhana yang bisa disiapkan oleh guru. Salah satu media belajar yang bisa digunakan adalah kartu belajar. Dalam pelatihan penggunaan media Karu Belajar dalam belajar mengajar IPS di SDN Tambakrejo Kebumen, hadir 35 pseserta dari 40 peserta yang mendaftar. Peserta meyakini bahwa Kartu Belajar bersifat sederhana, mudah dibuat dan digunakan serta dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar IPS.

 

Kata kunci: media, kartu, belajar mengajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License