PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

F. Widhi Mahatmanti(1), Puji Lestari(2), Rini Susanti Wulandari(3),


(1) 
(2) 
(3) 

Abstract

Masalah yang akan diungkap adalah bagaimana menerapkan teknologi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi wawasan dan mengenalkan serta memasyarakatkan penerapan teknologi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing kepada masyarakat
sekitar Kelurahan Mangunsari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk warga Kelurahan Mangunsari telah dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2011. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan langkah metodologis yang meliputi identifikasi, pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, program aksi dan evaluasi. Metode penyuluhan digunakan untuk memberi wawasan yang bersifat teoritis dan praktis tentang materi pengabdian yaitu proses pembuatan pupuk kompos. Materi pelatihan diberikan dalam bentuk variatif yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab, demonstrasi dan praktek pembuatan pupuk kompos. Alokasi waktu dalam program aksi dibuat yang paling besar. Berdasarkan hasil uji fisika dan kimia diperoleh dari laboratorium, pupuk kompos yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat sudah memenuhi standar kualitas kompos (SNI 19-7030-2004). Tekstur kotoran kambing adalah khas, karena berbentuk butiran-butiran yang agak sukar dipecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License