PENGEMBANGAN TEKNIK KONDAKTING DAN PENDOKUMENTASIAN DALAM MEDIA REKAM DAN CETAK UNTUK MENDUKUNG PROSES LATIHAN KONDAKTING

Bagus Susetyo(1),


(1) Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang

Abstract

Ada kebutuhan untuk melakukan formulasi di dalam teori dasar suara dan pengembangan agar dalam pembuatannya menjadi referensi bagi guru seni budaya di kota Semarang, dalam bentuk  pengembangan teknik dan dokumentasi  media rekam dan cetak dalam rangka memungkinkan pelaksanaan yang tepat dan lebih baik serta dalam penerapannya lebih estetis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dikombinasikan dengan penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data melibatkan reduksi data, interpretasi, presentasi, dan, kemudian, verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya sinkronisasi teori dan pola dasar dan perkembangannya berdasarkan gerakan yang dilakukan oleh guru seni dan budaya dan dilaksanakan di dalam kelas. Pola-pola pembangunan meliputi: postur berdiri,  sikap, insetting dan attack. Pelaksanaan gerakan komando merupakan perkembangan tempo. 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8. Dalam gerakan penutupan, beberapa variasi yang dikembangkan, yaitu MOR, dan thriller. Dinamik, tempo, ekspresi dan fermata dikembangkan lebih bervariasi.

 

There was a need for a conducting formulation under a sound basic theory and development in order to make it a reference for those teachers of arts and cultures in Semarang municipality, in the form of conducting technique development and documentation in recorded and printed media in order to enable appropriate and better implementation as well as more aesthetic conducting. The research method used was a descriptive qualitative one combined with research and development. The data collection involved data reduction, interpretation, presentation, and, then, verification. The research result indicated the presence of synchronization of theory and basic pattern of conducting and its development based on the movement practiced by teachers of arts and cultures and implemented in the classroom. Those development patterns included: standing posture, set attitude, insetting and attack. The implementation of command movement constituted the development of tempo of. 2/4, 3/4, 4/4, and 6/8. In closure movement, several variances were developed, i.e. called, MOR, and thriller. The dynamics, tempo, expression and fermata were developed more variedly.

Keywords

kondacting; media rekam; paduan suara

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.