PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN SENI TRADISI

Sri Ambarwangi(1), S. Suharto(2),


(1) SMK Negeri 1 Pringapus, Jalan Raya Jatirungga Ungaran
(2) Semarang State University

Abstract

Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak budaya, karakter, etnik yang tersebar di pelosok negeri. Itulah sebabnya masyarakat Indonesia dianggap sangat plural. Keragaman budaya dengan berbagai karakter ini juga ternyata menjadi ancaman perpecahan yang disebabkan kurangnya kesadaran tentang makna keberagaman ini. Gesekan-gesekan yang berbau sara terus terjadi karena kurangnya kesadaran budaya masyarakatnya. Pelajaran seni tradisi di sekolah menengah bisa menjadi wahana pembelajaran multikultural bagi peserta didik. Pembelajaran multikultural ini penting bagi agar  mereka siap dan sadar menjadi anggota masyarakat yang plural.

 

Indonesia is a country consisting of countless cultures, characters, ethnic groups spread in various regions. That’s why Indonesian community is very pluralistic. The diverse cultures with these considerable characters have threatened disunity caused by people’s consciousness of this diversity. The ethnic segregation and conflict have kept going because of the lack of community’s cultural awareness. Subject on tradition and art in high schools could be a medium for multicultural learning for students. This multicultural learning is important in order that they are ready and aware of being pluralistic community members.

Keywords

pendidikan multikultural, pendidikan, seni tradisi.

Full Text:

PDF

References

Gardner, H. 1993. Multiple Intelligences: From Theory to Practice. New York: Basic Books

Mack, Dieter. 2005. â€Musik di antara Seni dan Politik: sebuah Dilema Abadi. Pengantar dalam buku Ismail Marzuki Musik, Tanah Air dan Cinta. Jakarta:LP3ES

Permendiknas, RI No 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi untuk Satiuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Puskur Depdiknas. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Seni Budaya. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan.

Rohman, Arif. 2002. Akar Ideologis Problem Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Jurnal Fondasia, Volume II No 2 2002.

Sprinthall, R.C dan N.A. Sprinthall. 1977 Educational Psychology: A Developmental Approach, Sydney: Addison-Wesley Publishing Company

Suharto, S. 2007. Pengembangan Materi dan Kegiatan Pembelajarannya dalam Kurikulum KTSP bidang Musikâ€. Harmonia Vol 8 No 3. Semarang: Sendratasik Unnes Press.

Suharto, S. 2000. Peran Seni dalam Pengoptimalan Fungsi Otak†dalam Lingua Artistika Jurnal Bahasa dan Seni FBS Unnes No 3 Tahun XXIII September 2000.

O'neil, William F. 2001. Ideologi-ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.