Peningkatan Kualitas Pendidikan Seni melalui Pengembangan Kurikulum Pendidikan Seni Berbasis Kompetensi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

Muhammad Rapi(1),


(1) 

Abstract

Pendidikan seni khususnya Pendidikan Tinggi Seni, diharapkan dapat menjadi wadahpengkajian, pengembangan dan pelestarian seni Indonesia secara berimbang dan terus-menerus,baik dalam tataran praktis maupun epistomologi. PendidikanTinggi Seni memiliki peluangsangat strategis untuk menyiapkan individu-individu yang kreatif dan inovatif jika dirancangdan dilaksanakan berdasarkan pendekatan akademik yang menoleransi lingkungan belajar yangfleksibel, proses pembelajaran yang unik, serta aktivitas dan metode instruksional yang sahih.Perjalanan panjang pendidikan tinggi seni di Indonesia sejauh ini menunjukkan bahwapemenuhan fungsi edukasional dan kultural oleh pendidikan tinggi masih belum optimal.Sementara itu perubahan sosial yang telah terjadi telah membawa pengaruh yang tidakterhindarkan, baik bagi kehidupan pada umumnya maupun bagi dunia seni itu sendiri, dalamberbagai aspek seperti; makna, proses kreatif, cita rasa, konsep, komunikasi, fungsi dan lainsebagainya. Dalam kondisi tersebut, hasil pendidikan seni belum dinikmati oleh seluruh lapisanmasyarakat Indonesia, dan belum mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.

Kata kunci: paradigma baru, kurikulum , dan pendidikan seni

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.