Konsep Bangunan Rumah Tinggal sebagai Penerapan Arsitektur Hijau pada Perumahan Sumber Indah Kudus dengan Material Daur Ulang

Rima Ayu Cahyani

Abstract

Kudus merupakan salah satu kabupaten kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah, jalur Pantai Utara. Dengan luas 425,2 km2 dan jumlah penduduk mencapai 871.311 pada tahun 2019, Kabupaten Kudus memiliki sejumlah perumahan yang di bangun di atasnya. Salah satunya adalah Perumahan Sumber Indah. Permasalahan lingkungan dalan konteks arsitektural dewasa ini adalah mengenai bangunan rumah yang ramah lingkungan. Sebagian besar bangunan pada Perumahan Sumber Indah masih belum menerapkan konsep arsitektur hijau. Rumah dengan konsep arsitektur hijau ini menggunakan bahan dasar bangunan maupun desain eksterior dan interior dengan material daur ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dalam membandingkan material daur ulang pada rumah. Hasil penelitian ini menjunjukkan bahwa dengan menggunakan material daur ulang dalam mendesain rumah dapat mengurangi biaya dan ramah lingkungan karena dapat mengurangi barang yang harusnya dibuang, seperti botol, kayu bekas, bamboo bekas, dan lainnya, menjadi bermanfaat sebagai desain arsitektural yang estetik dan unik.

Keywords

konsep, arsitektur hijau, perumahan, daur ulang, sadar energy

Full Text:

PDF

References

(2019). Retrieved from Badan Pusat Statistik Kapupaten Kudus: https://kuduskab.bps.go.id/indicator/12/43/1/jumlah-penduduk-kudus-menurut-jenis-kelamin.html

Adhi Wifyarthara, Hamka, Sri Winarni. (2019). Penerapan Arsitektur Hijau dengan Menggunakan Material Daur Ulang pada Rumah Tinggal arsitek di Kota Malang. Seminar Nasional INfrastruktur Berkelanjutan 2019 Era Revolusi Industri 4.0.

Agung Murti Nugroho. (2018). Arsitektur Tropis Nusantara: Rumah Tropis Nusantara. Malang: Tim UB Press.

Badingatus Solikhah, Trisni Suryani, Agus Wahyudin. (2018). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Hidroponik. Jurnal Abdiman.

Basuki Burhannuddin, MRS Darmanijati. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik Bekas untuk Bahan Utama Pembuatan Paving Block. Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 18, No.1.

Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Boston: MA: Pearson.

Creswell, J. W. (2016). Buku Research Design Pendekatan Metode Kualitatif Kuantitatif dan Campuran, Edisi 4. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Dotulong, A. L. (2008). Pengaruh Pembayangan Massa Bangunan Terhadap Radiasi Panas Matahari Di Ruang Terbuka Kawasan Tropis Yang Terletak pada Garis Lintang 7°LS. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, Vol 3, No.1, 1-11.

Febrianto, R. S. (2019). Kajian Metode dan Konsep Bentuk Arsitektur Hijau pada Bangunan Rumah Tinggal. Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2019 Era Revolusi Industri 4.0.

Febrianto, R. S., Wulandari, L. D., & Santosa, H. (2017). Domain Ruang Perempuan pada Hunian Masyarakat Peladang Desa Juruan Laok Madura Timur. Jurnal Tesa Arsitektur Volume 15, Nomor 1.

GBCI. (2014). Green Building Council Indonesia. Greenship Version 1.0. Direktorat Pengembangan Perangkat Perangkat Penilaian.

Karyono. (2010). Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Levin Halim, Christian Freedy Naa. (2019). Desain Sistem Pendayaan Energi Listrik pada Rumah Kaca Pintar dengan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. RESISTOR Vol. 2 No. 1.

Lukito Prasetyo. (2009). Daktilitas Dinding Panel Semen Enceng Gondok (Emen Wall). Jurnal Teknik Industri, Vol 2, No. 2.

Munawaroh, Gunawan, dan Perwira. (2017). Penerapan Konsep Flexibel dan Green Architecture pada Rumah Typical di Lampung NALARs. Jurnal Arsitektur, 101-112.

Ngashim, A. (2018, Juni 2). Retrieved from QHomeMart: https://www.qhomemart.com/blog/awas-ini-risiko-nekat-bangun-rumah-di-lahan-bekas-sawah/

Nugroho, A. M. (2019). Arsitektur Tropis Nusantara: Rumah Tropis Nusantara. Malang: UB Press.

Prianto, E. (2013). Aplikasi Green Wall Pada Gedung Pemerintah dalam Menciptakan Kenyamanan di Kota Semarang: Sebuah Studi Awal. Riptek Vol 7, No. 1, 1-14.

Sipon, M. (2001). Pemanfaatan Abaca (batang pisang hutan), Tandan Kosong Sawit, Enceng Gondok dan Batang Kenaf sebagai bahan baku Industri Kertas Uang, Kertas Koran, Kertas Tissue, KArto/KArdus, PApan Partikel. Laporan Praktikum Penelitian , lembaga Penelitian Universitas Mulawarman.

Sudarwani, M. M. (2013). Penerapan Green Architectural Programming Primer. New York: John Willey and Son, Inc.

Surjana dan Ardiansyah. (2013). Perancangan Arsitektur Ramah Lingkugan: Pencapaian Rating Greenship GBCI. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, 1-14.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.