Narasi Simbolik dalam Seni Instalasi Karya Joko Pramono

Iman Gunawan(1),


(1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Budaya, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji narasi simbolik dalam seni instalasi karya Joko Pramono (Jopram), yang meliputi struktur dan pola narasi simbolik dalam seni instalasi karya Jopram, unsur-unsur narasi dalam seni instalasi karya Jopram, penyusunan unsur-unsur narasi menjadi karya seni, dan makna simbolik dari narasi dalam seni instalasi karya Jopram. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode naratif. Subjek penelitian adalah delapan seni instalasi karya Jopram. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. Pertama, struktur narasi simbolik terdiri dari unsur-unsur peristiwa, aktor, lokasi, waktu, narator, ruang dan fokalisasi. Pola narasi simbolik dalam seni instalasi karya Jopram adalah sistem yang berkaitan antara unsur-unsur dalam struktur narasi. Kedua, unsur-unsur narasinya terdiri dari obyek-obyek simbolik yang terkait dengan elemen-elemen pertanian dan kelautan. Ketiga, penyusunan unsur-unsur narasi yang berupa elemen-elemen artistik dengan makna denotasi digubah oleh perupa sehingga akan melibatkan referensi ke sebuah obyek tertentu lainnya untuk menjadi sebuah metafora dengan makna konotatif. Keempat, makna simboliknya adalah nilai pengetahuan dan nilai hidup.

Keywords

seni instalasi, narasi simbolik

Full Text:

PDF

References

Bal, Mieke. 2014. Narratology: introduction to the theory of narrative. Toronto Buffalo London: University of Toronto Press.

Cemeti Foundation. 2000. Outlet. Yogyakarta: Cahaya Timur.

Creswell, John W. 2014. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih di antara Lima Pendekatan (Lazuardi, Ahmad Lintang, penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Demsey, Amy. 2004. Styles, Schools And Movements. London: Thames and Hudson.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. 2015. Biennale Jatim 6: ‘Arts Ecosystem Now!’.

Djatiprambudi, Djuli. 2014. “Seni Rupa Modern Di Surabaya 1967- 1994: Kajian Wacana Melalui Pendekatan Sosiohistoris”. Urna, 3 (1), 65-82.

Irish Museum of Modern Art. What Is Installation Art? 2010. [Booklet]. Dublin, Ireland : Moran, Lisa & Byrne, Sophie.

Poppy Sari, Swastika. 2012. Galeri Seni Rupa Kontemporer di Yogyakarta (Tesis master). Diunduh dari http:/ / www. e-journal.uajy.ac.id.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

SeriyogaParta, IW., Yustiono & Y.Damayanti, N. 2013. Kajian Karya-Karya I Nyoman Erawan, antara Tradisi dan Modernitas. ITB Journal Visual Art & Design, Vol. 5 (2), 135 -154.

Sugiyono. 2014. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.

Supangkat, Jim. 1996. Indonesian Modern Art and Beyond. Jakarta : Yayasan Seni Rupa Indonesia.

Supriyanto, Enin. 2013. (Arndt, Matthias, Ed.). Indonesian Contemporary Art: Becoming Contemporary, Becoming Global. Berlin : Indonesian Visual Art Archive and Distanz Verlag GmbH.

Tengku Azizan, Tengku Azhari. 2007. The Key Cocept and Elements of Installation Art: University Sains Malaysia, Wacana Seni. Journal of Arts Discourse, Jil/Vol.6.

Zuidervaart, Lambert. 2004. Artistic Truth.New York. Cambridge University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.