Kearifan Ekologis sebagai Sumber Belajar Seni Rupa: Kajian Ekologi-Seni di Wilayah Pesisir Semarang

Eko Sugiarto(1),


(1) Dosen Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang faktor-faktor lingkungan sebagai potensi positif dan kreatif dalam proses berkarya seni rupa pada anak-anak di wilayah pesisir. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Seting penelitian adalah Kelurahan Kemijan Semarang dengan subjek karya-karya anak usia sekolah dasar di kawasan Kemijen sebagai kawasan pesisir yang berbatasan langsung dengang garis pantai Tanjung Mas. Data dikumpulkan melalui observasi nonpartisipatif, wawancara nonterstruktur, dan studi dokumen karya gambar. Hasil penelitian menunjukkan corak dan karakteristik pengolahan media berkarya seni rupa yang turut ditentukan oleh kearifan lingkungan alam-fisik kawasan pesisir Kemijen Semarang. Hal ini menegaskan aspek ekologi merupakan sumber belajar yang kontekstual dalam pendidikan seni rupa anak di masyarakat.

Keywords

senirupa, pesisiran, anak

Full Text:

PDF

References

Abdul Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: PT. Rosda Karya

Abdullah, Ramli. 2012. “Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA. Februari 2012, Vol. XII No. 2, 216-231.

AECT, (1977). “The Definition of Educational Technology”. Washington : Association for Educational Communication and Technology Creswell. 1994. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approached. Thausand Oaks, CA: Sage.

Haycock, C. A. (1991). “Resource-Based Learning: A Shift in The Roles of Teacher, Learner”. NASSP, 75(535), 15–22.

Irianto, Agus Maladi. 2019. Epistemologi Kebudayaan. Semarang: Lengkong Cilik Press.

Lansing, Kenneth M. 1969. Art, Artist, and Art Education. New York: Mc GrawHill Book Company.

McIssac, M. and Gunawardena, C. (1996). Distance education. In D. H. Jonassen (Ed.), Handbook of research for Educational Communications and Technology: a Project of the Association for Educational Communications and Technology (pp. 403-437). New York: Simon and Shuster McMillan.

Miles, H B. dan Huberman A M. 1992.Analisis Data Kualitatif (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Rohidi, Tjetjep Rohendi 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Sugiarto, Eko. 2014. “Ekspresi Visual Anak anak Kawasan Tanjung Mas Semarang dalam Kajian Ekologi-budaya Pesisir”. Jurnal Imajinasi. Vol. VIII No. 1 Januari 2014, halaman 9-16.

Tahir. 2011. “Sistim Sosial Budaya Masyarakat Pesisi”. Jurnal Fakultas Ushuludin dan Dakwah IAIN Ambon.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.