PEMBERDAYAAN GURU-GURU SENI BUDAYA SMP DI KABUPATEN SEMARANG DALAM PERANCANGAN ANIMASI 2D SEBAGAI MATERI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI) BERBASIS KONSERVASI BUDAYA

Dwi Budi Harto(1),


(1) Jurusan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Semarang

Abstract

Media pembelajaran menjadi salah satu komponen pembelajaran yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran, secara efektif dan inovatif. Kenyataan yang ada, media pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru Seni Budaya Kabupaten Semarang kurang menarik, sehingga perlu solusi. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para guru dalam merancang animasi dasar sebagai salah satu komponen dalam Multimedia Pembelajaran Interaktif/MPI. Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan oleh tim pelatih Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, secara khusus akan menyelenggarakan program pemberdayaan guru-guru Seni Budaya Kabupaten Semarang dalam menunjang proses belajar mengajar melalui pelatihan ke- terampilan merancang animasi dasar. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pela-tihan adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar kepada para guru Seni Budaya Kabupaten Semarang tentang (1) fungsi, peranan, dan kedudu-kan MPI dalam strategi pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran; (2) peta kebutuhan masing-masing cabang seni dalam perancangan MPI; (3) pengertian, ruang lingkup, jenis, fungsi, peranan, kedudukan, dan peta kebutuhan animasi sebagai konten/ elemen dalam MPI, (4) prosedur perancangan/pembuatan animasi; dan (5) perancangan animasi sebagai konten/elemen dalam MPI, sesuai dengan cabang seni masing-masing. Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru-guru Seni Budaya Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan praktik yang didukung dengan demon-trasi dan tanya jawab, secara daring via Zoom. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pela-tihan bagi guru-guru Seni Budaya Kabupaten Semarang ini secara garis besar dapat di-simpulkan telah berjalan lancar. Hasil kegiatan pelatihan ini berupa: (1) peningkatan pengetahuan merancang animasi para guru Seni Budaya Kabupaten Semarang; (2) peningkatan keterampilan dan kreativitas para guru Seni Budaya Kabupaten Semarang dalam merancang animasi tingkat dasar; dan (3) beberapa karya animasi tingkat dasar yang dihasilkan oleh guru-guru Seni Budaya Kabupaten Semarang, berbasis konservasi budaya. Berdasarkan permintaan mitra, kegiatan pelatihan ini dapat dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang dengan materi yang berbeda atau yang lebih mendalam.

Keywords

pelatihan;animasi dasar;media pembelajaran;guru Seni Budaya Kabupaten Semarang

Full Text:

PDF

References

A., Erhans. 2003. Flash MX 6. Jakarta: PT. Ercontara Rajawali bekerja sama dengan WIT.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi 2). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Drake, Susan M. 2007. Creating-Standards-Based Integrated Curriculum. Second edition. California: Corwin Press.

Hakim, Lukmanul dan Siti Mutmainah. 2003. Teknik Jitu Menguasai Flash MX. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Hamalik, Oemar. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,

Kadaruddin. 2015. Media dan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Mulyanta, Edi S. 2003. Tutorial Tuntas: Studio MX. Yogyakarta: Penerbit Andi

Pramono, Andi. 2004. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Publisher.

Pribadi, Benny A. 2014. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Prenada Media Group.

Rinanto, Andre. 1982. Peranan Media Audio Visual dalam Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Rohidi, TR., dkk. 1994. Pendekatan Sistem Sosial Budaya dalam Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Santrock, John W. 2008. Educational Psychology (dialih bahasakan oleh

Tri Wibowo B.S.). New York: McGraw Hill Company, Inc.

Sudatha, I Gde Wawan dan I Made Tegeh. 2015. Desain Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.

Triyanto. 1994/1995. “Pembelajaran Kreativitas Melalui Pendidikan Seni Rupa: Kajian di Taman Kanak-Kanak Kodia Semarangâ€. Semarang: Laporan Penelitian Lemlit IKIP Semarang.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.

Wena, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Kakarta: Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.