KAJIAN INTERDISIPLIN DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN SENI RUPA: SUBSTANSI KAJIAN DAN IMPLIKASI METODOLOGIS

Eko Sugiarto(1),


(1) Dosen Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Abstract

Bidang penelitian pendidikan seni rupa memiliki pendekatan dan implementasi dalam bentuk desain penelitian yang dapat dikaji secara terbuka sebagai sebuah bidang kajian. Hal ini dapat diamati dari penulisan-penulisan tesis mahasiswa pendidikan seni. Kajian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan substansi kajian dalam penelitian pendidikan seni rupa dengan pendekatan interdisiplin, dan (2) menjelaskan implikasi metodologis serta model kajian interdisiplin penelitian pendidikan seni rupa. Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengkaji tesis-tesis model kajian interdisiplin pada mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni di Universitas Negeri Semarang yang berlatarbelakang pendidikan seni rupa. Data dan informasi dikumpulkan menggunakan studi dokumen, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan dua temuan. Pertama, penelitian pendidikan seni rupa memposisikan kesenian (objek kajian) sebagai proses ‘pewarisan nilai’. Kedua, model kajian interdisiplin pada penelitian pendidikan seni rupa dilaksanakan secara terbuka.

Keywords

penelitian;pendidikan; seni rupa; interdisiplin;

Full Text:

PDF

References

Lansing, Kenneth M. 1969. Art, Artist, and Art Education. New York: Mc Graw-Hill Book Company.

Miles, H B. dan Heberman A M. 1992. Analisis Data Kualitatif (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Rohidi, Tjetjep Rohendi 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Smith, Ralp A. 1989. The Sense of Art; A Study in Aesthetic Education. New York: Routledge, Champman & Hall. Inc.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. UNESCO. 2006. “Road Map for Arts Education”, The World Conference on Arts Education: Building Creative Capacities for the 21st Century, Lisbon, March 6, 2006.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.