Implementasi Pemenuhan HAM Sebagai Upaya Penguatan Positive Peace di Indonesia

Siti Maizul Habibah(1),


(1) Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Artikel ini dilatar belakangi oleh Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam adat istiadat maupun budaya. Keanekaragaman ini menumbuhkan nilai-nilai keberagaman yang ada dimasyarakat dimana mereka mempunyai kewajiban dalam menghargai nilai-nilai keberagaman tersebut. Hidup bermasyarakat tidak mungkin terhidar dari konflik. Baik konflik intrapersonal, interpersonal. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan salah satu cara diantaranya dengan cara ang lebih bermartabat yaitu menumbuhkan kesadaran pada warganegara akan pentingnya hidup berdampingan yang bisa kita lakukan melalui pendidikan perdamaian. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran pentingnya pendidikan perdamaian kepada seluruh bangsa Indonesia baik melalui tingkatan pendidikan maupun pendidikan dan pelatihan diluar pendidikan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data secara literatur review yang menghasilkan gagasan tentang upaya penguatan Positive Peace yang sering kali terabaikan. Pertama, perlu dilakukan upaya pencegahan dini konflik sosial. Kedua, pemetaan konflik dapat membantu menggambarkan konflik secara grafis yang berguna untuk melihat secara keseluruhan aktor-aktor konflik dan hubungan-hubungannya. Ketiga, perlu dirumuskan sistem pengawasan secara terus menerus terhadap wilayah-wilayah dan masyarakatnya, yang rawan terjadi konflik.

Full Text:

PDF

References

Barash, D. P. (2000). Aproach to Peace: A Reader in Peace Studies. Newyork: Oxford University Press.

Gaol, Y. R. C. . (2018). Radio Kumintas: Alternatif Media Berbasis Lokal Untuk Membangun Perdamaian. In Wajah Damai Negeriku (p. 133). Yogyakarta: Baskara Media.

Habibah, S. M. (2016). Penguatan perlindungan perempuan dan anak dalam upaya mempertahankan indonesia yang bermartabat melalui tanggung jawab. In revitalisasi kearifan lokal untuk membangun martabat bangsa (p. 1). Surabaya: University press.

Habibah, S. M. (2017). Penanaman Nilai-nilai Multikulturalisme pada Sekolah Background Agama. Integralistik, 2 /Th.XXVI.

Nawawi, H. (1987). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurcholis, A. (2015). Peace Education Dan Pendidikan Perdamaian Gus Dur. PT Alex MediaKomputido.

Undang-undang Republik Indonesia No 39 tentang HAM, Pub. L. No. 7 (2004).

Wahab, A. S. (2008). Analisis Kebijaksaan dari formulasi ke implementasi kebijaksanaan negara.

Windhu, I. M. (1992). Kekuasaan dan kekerasan menurut Johan Galtung. Yogyakarta: Kanisius.

zamroni. (n.d.). Peace Education. A Reader.

Mayasari, A. (2018, Juli 30). Kisah Laninka Siamiyono, Difabel yang Merasa 'Hidup Kembali' karena Makeup. Diperoleh pada 14 Oktober 2018 dari: https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-4141002/kisah-laninka-siamiyono-difabel-yang-merasa-hidup-kembali-karena-makeup

Media Disabilitas. (n.d). Penyandang Disabilitas Sensorik. Diperoleh pada 14 Oktober 2018, dari: http://mediadisabilitas.org/uraian/ind/disabilitas-sensorik

Oktaviani, K. (2018 Juli, 24). L'Oreal Indonesia Bikin Makeup Tutorial dengan Terjemahan Bahasa Isyarat. Diperoleh pada 8 Oktober 2018, dari: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4131390/loreal-indonesia-bikin-makeup-tutorial-dengan-terjemahan-bahasa-isyarat

Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta, Indonesia: Kencana.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Integralistik Stats