Analisis Dinamik Model Predator-Prey pada Penyebaran Grass Carp Fish sebagai Biokontrol Populasi Eceng Gondok di Perairan Rawapening

Dwi Fahmi Ilmiawan(1), Carnawi Carnawi(2), Duwanda Anwaristiawan(3), Novanda Varantika(4), Rifki Dwi Anisa(5), Muhammad Kharis(6),


(1) Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(4) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(5) Jurusan IPA Terpadu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(6) Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Eceng gondok merupakan tanaman invasif yang perlu dikontrol populasinya. Pengontrolan populasi eceng gondok dapat dilakukan dengan biokontrolgrass carp fishdan pemanenan. Interaksi pada pengontrolan tersebut dinamakan model predator-prey. Pada penelitian ini, dibahas sistem dinamik model predator-prey dan pengaruh penyebaran biokontrolpopulasi eceng gondok di Rawapening. Model yang dikontruksi dengan fungsi logistik dan respon Holling tipe III, karena sesuai dengan tipe ikan grass carp yang cenderung mencari mangsa lain ketika eceng gondok mulai berkurang. Keseimbangan kedua populasi terjadi pada titik  dan  dengan beberapa syarat batas. Keempat titik keseimbangan berada dalam kkondisi stabil dengan syarat tertentu pula. Pengaruh yang muncul di lapangan memberikan hasil yang positif. Di mana keberadaan ikan grass carp mampu menghambat pertumbuhan eceng gondok, meskipun belum terlihat secara signifikan. Nilai parameter yang diperoleh kemudian simulasikan melalui program Maple. Hasil simulasi numerik menunjukkan kedua populasi akan mencapai keseimbangan lestari dalam jangka waktu sekitar 600 hari. Ketika kehadiran burung predator turut diikutsertakan, model berubah cukup drastis.

Full Text:

PDF

References

Babo, D., J. Sampekalo, & H. Pangkey. 2013. Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Hijauan terhadap Pertumbuhan Ikan Grass carp Stenopharyngodon Idella. Budidaya Perairan, 1(3): 1-6.

Barnes, B & G.R. Fulford. 2002. Mathematical Modelling with Case Studies (a Differential Equation Approach using Maple). London: Taylor & Francis.

Gopal, B. 1987. WaterHyacinth. Elsevier,Amsterdam.

Gutiérrez,E.L.,E.F.Ruiz,E.G.Uribe&J.M.Martínez.2001.Biomassand Productivity ofWaterHyacinthandTheirApplicationinControl Programs.ACIARProceeding 102.

Hasan, S.H., D.Ranjan,&M. Talat. 2010. WaterHycinthBiomass (WHB)forthe Biosorption of Hexavalent Chromium:Optimization of Process Parameters. BioResources, 5(2): 563-575.

Pemerintah Kabupaten Kerinci. 2011. Upaya Penanganan Eceng Gondok di PUD Danau Kerinci. Dipresentasikan pada Konferensi Nasional Danau Indonesia II, Semarang.

Penfound,W.T.&T.T.Earle.1948.BiologyoftheWaterHyacinth. EcologicalMonographs.18: 447–472.

Perko, L. 1991. Differential Equation and Dynamical System. New York: Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Purnamasari, D., Faisal., & A.J. Noor. 2009.Kestabilan Sistem Predator-Prey Leslie. Jurnal Matematika Murni danTerapan, 3(2): 51-59.

Soeprobowati, T.R. 2012. Mitigasi Danau Eutrofik: Studi Kasus Danau Rawapening. Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV.

Trisakti, B., N. Suwargana, & J.S. Cahyono. 2014. Pemanfaatan Data Penginderan Jauh untuk Memantau Parameter Status Ekosistem Perairan Danau (Studi Kasus: Danau Rawa Pening). Seminar Nasional Penginderaan Jauh.

Wibisono, R., B.H. Armadi, & B. Feriyanto. 2014. Eceng Gondok, Masalah menjadi Manfaat. SNTMUT, 978-602-70012-0-6.

Wilson, J.R., M. Rees, N. Holst, M.B. Thomas, & G. Hill.2001. Water Hyacinth Population Dynamics. ACIAR Proceeding 102, 96-104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Dwi Fahmi Ilmiawan, Carnawi Carnawi, Duwanda Anwaristiawan, Novanda Varantika, Rifki Dwi Anisa, Muhammad Kharis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
The journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License