PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE) DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PERSISTENSI LABA

Muhammad Khafid(1),


(1) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung C6, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50229

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh board composition (komposisi dewan komisaris), komite audit, shareholder by manager/director (kepemilikan manajerial), dan  institusional investor terhadap persistensi laba. Desain penelitian ini merupakan penelitian hypothesis testing study. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 430 perusahaan. Periode pengamatan penelitian dilakukan dari tahun 2005 – 2010 untuk menetapkan nilai dari variabel persistensi laba dan tahun 2010 untuk mengukur variabel komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, komite audit, kepemilikan institusional. Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling). Melalui kriteria yang ditetapkan, terpilih sampel sebanyak 242 perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yang bersumber dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang diperoleh dari Accounting Corner Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, homepage BEI www.idx.co.id dan annual report.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan adalah regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris, kepemilikan saham oleh manajemen/ kepemilikan manajerial, dan komite audit terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap persistensi laba pada α 0,05. Sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba pada α 0,05. Berdasarkan simpulan, saran yang dapat diberikan adalah: (1) BAPEPAM LK sebagai badan yang memiliki kewenangan pengawasan di pasar modal untuk dapat melakukan tindakan yang diperlukan, agar ketentuan mengenai komposisi minimal bagi dewan komisaris independen dapat dipatuhi oleh semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2)  pentingnya digagas mengenai pengaturan tentang batasan minimal kepemilikan saham yang harus dimiliki oleh para jajaran manajemen/direksi.


The purpose of this study was to analyze the effect of board composition, audit committee, shareholder by manager / director (managerial ownership), and institutional investors on earnings persistence. The population of this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) of 430 companies. The sample was selected based on purposive sampling. Through the defined criteria, selected a sample of 242 companies.Data analysis method used in this research is the analysis of descriptive statistics, and inferential statistical analysis using multiple regression is to test the research hypothesis. Based on the conclusion, the advice that can be provided are: (1) Bapepam LK as a body that has oversight authority in the capital markets in order to take the necessary measures so that the provision of minimal compositions for independent commissioners be adhered to by all companies listed on the Indonesia Stock Exchange , (2) the importance of the arrangement was initiated on stock ownership threshold that must be owned by management/ directors.

Keywords

corporate governance; earnings persistence; managerial ownership; institutional ownership; audit committee

Full Text:

PDF

References

Boediono, G.S.B. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalurâ€. Makalah disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi VIII. Surakarta.

Francis, J., Olsson, P., and Schipper, K., 2006. “Earnings Qualityâ€. Foundation and Trends in Accounting. Vol. 1. No. 4. Pp. 259 – 340.

Ghozali, I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hodge, F.D. 2003. “Investors Perception of Earnings Quality, Auditor Independence, and The Usefulness of Audited Financial Informationâ€. Accounting Horizon. Vol. 17. Pp. 37 – 48.

http://bataviase.co.id/node/418208. “Kimia Farma Gelembungkan Kinerjaâ€. Diunduh pada tanggal 27 Januari 2011.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Jensen, M.C. and Meckling, W.H. 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structureâ€. Journal of Financial Economics. October. Vol. 3 No. 4. pp: 305 – 360.

Jiang, W., and Anandarajan, A. 2009. “Shareholder Rights, Corporate Governance and Earnings Quality: The Influence of Institutional Investorsâ€. Managerial Auditing Journal. Vol. 24. No. 8. Pp. 767 – 791.

Khancel, I. 2007. “Corporate Governance: Measurement and Determinant Analysisâ€. Managerial Auditing Journal. Vol. 22. No. 8. Pp. 740 – 760.

Klein, A. 2001. “Audit Committee, Board of Director Characteristics, and Earnings Managementâ€. Journal of Accounting and Economics. Vol. 39. No. 4. Pp. 375 – 400.

Niu, F.F. 2006. “Corporate Governance and The Quality of Accounting Earnings: a Canadian Perpectiveâ€. International Journal of Managerial Finance. Vol. 2. No. 4. Pp. 302 – 327.

Schipper, K., and Vincent, L. 2003. “Earnings Qualityâ€. Accounting Horizon. Vol. 17. Pp. 97 – 110.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Jogjakarta: BPFE.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
Jurnal Dinamika Akuntansi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License