DEKOMPOSISI PERTUMBUHAN EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL KE AMERIKA SERIKAT

I’id Badry Sa’idy(1),


(1) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Abstract

Komoditas Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) SITC 65 dan 84 adalah salah satu dari sepuluh komoditas ekspor utama Indonesia. pasar terbesar dari komoditas TPT Indonesia adalah Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2012 AS mampu menyerap 34% dari total ekspor TPT Indonesia ke seluruh dunia. semenjak 1 Januari 2005 kuota perdagangan di AS dihapuskan dan disesuaikan dengan aturan World Trade Orga­niztion (WTO) dan General Agreement on Tariff and Trade­ (GATT) yang menyebabkan semakin terbukanya perdagangan TPT di AS. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor apa yang mem­pengaruhi pertumbuhan ekspor TPT Indonesia ke AS sebelum dan sesudah penghapusan kuota perdagangan TPT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor TPT Indonesia ke AS. Penelitian ini menggunakan pendekatan Constant Market Share (CMS). Dari hasil perhitungan CMS menunjukkan bahwa efek distribusi pasar berpengaruh dominan terhadap pertunbuhan ekspor TPT Indonesia ke AS baik sebelum ataupun sesudah pengapusan kuota perdagangan. Efek daya saing komoditas TPT indonesia memiliki pengaruh rata-rata negatif sebelum kuota dihapuskan setelah penghapusan kuota efek daya saing secara umum berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekspor TPT Indonesia ke AS. Efek komposisi komoditas memiliki pengaruh rata-rata negatif selama periode penelitian.


Textile commodity and product textile of SITC 65 and 84 is one of ten main exsport commodities in Indonesia. The biggest market of textile commodity is United States (US). In 2012, 34% of Indonesia textile export is absorbed by US market. Since the 1st January 2005, trading quota on textile commodity in US has been abolished and adjusted to World Trade Organization (WTO) and General agreement on Textiles and Chothing (GATT) regulation. It makes US textile market opens to all countries in the world. The problem on this research is what factors determine the growth of Indonesia textile export to US market before and after quotas abolition. This research aims to explain the determinant that influences Indonesia’s export textiles growth to US. The method used in this research is constant market share (CMS). CMS calculation result shows that the market distribution effect influences the growth of Indonesia textile export to US dominantly either before or after quota abolition. The competitiveness effect has negative influence before the quota abolition. After the quota abolition, competitiveness effect has positive influence on the growth of Indonesia textile export to US. During the research period, commodity composition effect has average negative effect.

Keywords

Tekstil dan produk tekstil; pertumbuhan ekspor; dekomposisi; textile and textile product; export growth; decomposition

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.