ANALISIS SARANA ANGKUTAN UMUM BUS DAMRI DI KOTA SEMARANG

Subhan Rizal Amin(1),


(1) Universitas Diponegoro

Abstract

This study aims to analyze the availability and use of public transportation by taking a case study of the Damri bus which has Ngaliyan-Pucanggading route. The availability of public transport is not comparable to the demand for public transportation services so that the problems of transportation emerge. Additionally, the use of public transport becomes an important factor to develop the transportation. The study is conducted by surveying the Damri passengers of B.04 lane and logistic regression is used for the analysis. The method of determining the needs of transportation is issued by Departemen Perhubungan. It is used to calculate and determine whether the public transportation should be added or reduced. Then, the factors used as the independent variables in the analysis are the Damri’s safety, effectiveness, efficiency, service and reliability. The results show that Perum Damri does not need to add more Damri bus for B.04 because the results’ calculation is 0.6. and the factors that significantly influence the use Damri bus is the variable of safety, effectiveness and efficiency. However, the variables of service and reliability do not significantly influence the use of B.04 Damri bus.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan penggunaan angkutan sarana angkutan umum penumpang dengan mengambil studi kasus pada bus Damri jalur dengan trayek Ngaliyan-Pucanggading. Ketersediaan sarana angkutan umum yang tersedia tidak sebanding dengan besarnya permintaan akan jasa angkutan umum oleh masyarakat umum sehingga muncul permasalahan transportasi. Di samping itu, penggunaan angkutan umum yang beroperasi menjadi faktor penting dalam upaya pengembangan sarana transportasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey terhadap para penumpang bus Damri jalur B.04 dan dianalisis dengan Regresi Logistik. Metode penentuan kebutuhan armada dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan yang digunakan untuk menghitung apakah suatu trayek angkutan umum penumpang membutuhkan penambahan armada atau pengurangan armada, sedangkan faktor-faktor yang digunakan sebagai variabel bebas dalam menganalisis penggunaan angkutan umum bus Damri adalah keselamatan, efektivitas, efisiensi, pelayanan dan kehandalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak operator dalam hal ini Perum Damri tidak perlu melakukan penambahan maupun pengurangan jumlah armada bus Damri untuk jalur B.04 karena menurut perhitungan didapatkan hasil sebesar 0,6. Untuk faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan bus Damri jalur B.04 adalah variabel keselamatan, efektivitas dan efisiensi, sedangkan variabel pelayanan dan kehandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan bus Damri jalur B.04.


Keywords

Transportation, Passenger, Damri Bus

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik (2009) Data Kota Semarang Dalam Angka 2002, Semarang.

Dinas Perhubungan Kota Semarang (2008) Data Ang¬kutan Kota dengan Jalur Singkat, Semarang.

Wijaya, H.D. (2004) Analisis Ekonomi Tentang Pengembangan Sarana Angkutan Umum Penumpang Di Kecamatan Guning Pati, Tugas Akhir Yang Tidak Dipublikasikan,Perpustakaan Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Perum Damri Kota Semarang (2009) Data Laporan Bulanan Hasil Operasi Angkutan Bus Kota Bulan April 2009, Semarang.

Yuniarsih, I. (1998) Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Bus Damri Di Kota Semarang, Tugas Akhir Yang Tidak Dipublikasikan, Perpustakaan Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Universitas Diponegoro.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.