Peningkatan Mutu Pembelajaran Mata Pelajaran Elektronika Dasar di SMKN 2 Salatiga dengan Memanfaatkan Multimedia Komputer

Dwi Purwanti(1), Yunianto Yunianto(2),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak— Latar belakang penelitian ini adalah data hasil pengamatan dari Guru pengampu mata pelajaran
Elektronika Dasar di SMKN 2 Salatiga selama 2 tahun berturut turut menunjukkan bahwa dari rata-rata 32
siswa tiap kelas X di Program Keahlian Teknik Audio Video hanya 10 % yang memperoleh nilai diatas 8..
Untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami materi ajar yang kadang abstrak seperti
elektronika, guru dapat mensiasati menggunakan media pembelajaran yang bisa mengatasi permasalahan
kekurangpahaman siswa dan sekaligus guru pun tidak terlalu sulit menjelaskannya serta menghemat alat
dan bahan praktik. Salah satu alternatif pemecahan masalah ini adalah dengan memanfaatkan multimedia
komputer. Masalah yang timbul adalah bagaimana mengembangkan pembelajaran mata pelajaran
Elektronika Dasar dengan memanfaatkan multimedia komputer dan apakah implementasi pemanfaatan
multimedia komputer pada mata pelajaran Elektronika Dasar ini dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan TEI C SMK Negeri 2
Salatiga sejumlah 33 orang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan
kelas ( action research class ) yang dirancang melalui dua siklus. Adapun prosedur tiap-tiap siklus terdiri
dari : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Jenis data yang
dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dengan teknik FGD, observasi,
wawancara mendalam, dan pengukuran hasil belajar melalui tes. Data kualitatif yang terkumpul dianalisis
berdasarkan: reduksi data, penyajian, penarikan simpulan dan verifikasi secara simultan. Sedangkan data
kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan : Prestasi belajar siswa
cenderung meningkat dari nilai rata-rata yang semula 5,58 pada siklus I meningkat menjadi 6,70 pada
siklus II. Sementara faktor aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan menjadi kriteria sangat baik
sebesar 75%. Hasil yang sangat memuaskan diperoleh dari kinerja guru mencapai skor sangat baik 90,45%
pada siklus II dari yang semula 76,19% pada siklus I. Dari analisis data diperoleh simpulan : 1) Terjadi
peningkatan hasil prestasi belajar siswa setelah diberi pembelajaran berbasis multimedia 2) Aktivitas siswa
dalam pembelajaran mengalami peningkatan yang sangat drastis untuk kategori baik dari 37,5% meningkat
menjadi 75%. 3) Kinerja guru sangat baik pada siklus II yaitu mencapai skor 90,45% dari yang semula sangat
baik 76,19% pada siklus I.

Keywords— Mutu pembelajaran, kualitas proses, hasil belajar, elektronika dasar, multimedia komputer

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.