ANALISA PENGEMBANGAN POTENSI DESA KANDRI SEBAGAI PUSAT KULINER SINGKONG DI SEMARANG

Wiwit Setyowati(1), Lulut Indrianingrum(2), Eva Banowati(3),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
(3) Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Abstract

Kandri Village is one of villages in Gunungpati district that known as various types of processed cassava. The potential of rural areas strongly support to be developed into  culinary center because near with Kreo Caves tourism and the construction of reservoirs that would also potentially become a new tourist area and the existence of Kandri Village adds by traversed path of the tourism Gunungpati district is a potential to be further developed to support tourism in the Semarang city. Its necessary assessment about the development of Kandri Village as a center of cassava culinary in Semarang. Research uses qualitative rationalistic approach. The development Kandri as a center of culinary tape and processed needs to get support from the government and other stakeholders. Society of processed cassava producers tend to look for cassava raw materials from outside Kandri because raw material shortages. Marketing system is limited to orders and culinary exhibits. Manufacturer and distributor of tape at Kandri consists of two types of daily and seasonal. Zone of culinary tape and other located in Talun Kacang and integrated with Kreo Caves tourism and Jatibarang Reservoir.

Kelurahan Kandri merupakan salah satu desa di Kecamatan Gunungpati yang terkenal akan berbagai jenis hasil olahan singkongnya. Potensi kawasan desa sangat mendukung untuk dikembangkan lebih jauh menjadi pusat kuliner karena terdapat obyek wisata Gua Kreo dan adanya pembangunan waduk yang nantinya juga berpotensi menjadi area wisata baru serta keberadaan Kelurahan Kandri yang dilalui jalur pergerakan kepariwisataan kecamatan Gunungpati menambah potensi kawasan untuk dikembangkan lebih jauh untuk mendukung kepariwisataan kota Semarang. Pengkajian lebih dalam mengenai pengembangan Kelurahan Kandri sebagai pusat kuliner singkong di Semarang perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Rasionalistik. Pengembangan Kandri sebagai pusat kuliner tape dan olahannya perlu mendapatkan dukungan pemerintah dan stakeholder lain. Masyarakat produsen olahan singkong cenderung mencari bahan baku singkong dari luar Kandri karena keterbatasan bahan baku. Sistem pemasaran masih terbatas pada pesanan dan pameran kuliner. Produsen dan distributor tape di Kandri terdiri dari dua jenis yaitu harian dan musiman. Mintakat kawasan sentra kuliner tape dan olahannya terletak di kawasan Talun Kacang dan terintegrasi dengan kawasan pariwisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.


Keywords

regional development; potential; Kandri Village; culinary center; pengembangan kawasan; Potensi; Desa Kandri; pusat kuliner

Full Text:

PDF

References

Asworth, G.J. & Tunbridge, J.E., 1984. The tourist - historic city. Chicester: John Wiley and Son’s.

Bintarto, R., 1984. Interaksi Desa-Kota. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dellaert, B., 1986. Conjoint choice models for urban tourism planning and marketing. Eindhoven: Technise Universeteit.

Diharto, M. Pujo Siswoyo. 2004. Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Masjid Agung dan Alun-alun Kota Tegal. Semarang: Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. Hal. 76.

Inskeep, E., 1990. Tourism planning : an integrated and sustainable development aprroach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Lang, John, 2005. Urban Design A typology of Procedures and Products. UK: Architectural Press.

McIntosh, et. al. 1995. Tourism principles, practises, philosophies. Canada : John Willey and Son’s.

Meleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moughtin,Cliff, Rafael Cuesta, Christine Sarris and Paola Signoretta. Urban Design : Method and Techniques. Oxford: Architectural Press.

Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV, Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mukhtar dan Widodo, Erna. 2000. Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Penerbit Avyrouz.

Sutarto, Agung. 2007. Tinjauan Aspek Tata Ruang Perkembangan Kawasan Tawang Mas Kota Semarang. Semarang: Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. Hal. 107

Wilonoyudho, Saratri. 2005. Perencanaan Strategis dalam Pengembangan Wilayah Kota Semarang. Semarang: Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan. Hal. 11.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.