Pengembangan Model Uji Kompetensi Pedagogik Tata Boga pada Pendidikan Profesi Guru SMK Program Keahlian Kuliner

Ira handayani(1), Basyirun Basyirun(2), Bambang Endroyo(3),


(1) Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang, Indonesia
(2) Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pengembangan model uji kompetensi pedagogik yang bersifat spesifik sangat diperlukan guna menghasilkan model uji kompetensi yang tepat  karena karakteristik pedagogik antar mata pelajaran berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan  model Uji Kompetensi Pedagogik Tata Boga pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program keahlian Kuliner. Pengembangan model Uji Pedaboga P2M  ini menggunakan prosedur pengembangan dari Plomp (1997)  yaitu terdiri (1) fase investigasi awal; (2) fase desain; (3) fase realisasi; (4) fase uji coba, dan revisi. Uji validitas dilakukan oleh 2 orang ahli yang menilai perangkat dan instrumen pembelajaran/pelatihan dan uji. Tingkat kepakaran antar penilai terhadap hasil penilaiannya dianalisis dengan statistik Coefficient Cohen’s kappa dan percentage of agreement. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga).  Hasil penelitiannya adalah: (1) model Uji Pedaboga P2M  memiliki kriteria keefektifan rata-rata 92%, kepraktisan 87%, dan keterlaksanaan 86%. (2) perangkat uji kompetensi seperti modul pembelajaran/pelatihan dan uji dengan kriteria sangat baik (rata-rata 3,73), lembaran cek kemampuan dan rubrik penilaian (justifikasi) peserta diklat/uji dengan kriteria sangat baik (rata-rata 3,62). Model Uji Pedaboga P2M dapat  dijadikan acuan pada  kegiatan uji kompetensi pedagogik Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan datang sehingga penilaian uji Kompetensi lebih spesifik.

 

Specific development of pedagogic competence test model is highly necessary to generate appropriate competence models due to pedagogic difference between subjects. This research aimed to develop Culinary Art (food processing and presentation) Pedagogic Competence Test model on Teacher Profession Education (PPG) of Culinary Expertise Program. This P2M Pedaboga Test utilized Plomp (1997) development procedures that comprised of (1) initial investigation phase; (2) design phase; (3) realization phase; (4) testing phase, and revision. Validity test carried out by two experts who assessed the devices and instruments of learning/training and test.  Expertise level between the assessors against their assessment were analyzed analyzed using Cohen’s Kappa Coefficient and percentage of agreement statistic. Subjects were Family Welfare (Culinary Art) Education department students. Research result revealed that: (1) Pedaboga P2M test had 92% averageof  effectiveness, 87% of practicality, and 86% of implementation criteria; (2) competency test devices such as learning/training and test module had excellent criteria (3.73 in average), skill check sheets and assessment rubric (justification) of training/test participants had excellent criteria (3.62 in average). Pedaboga P2M Test model could be utilized as reference for future pedagogic competence test activity of Teacher Profession Education for more specific Competence test assessment.

Full Text:

PDF

References

Astuti, Amin . 2015. Pengembangan Model Pelatihan “IVCT†Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional. Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah Dan Kepengawasan Vol. 2, No. 1, Juni 201. Semarang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Dharma, Surya. 2013. Tantangan Guru SMK Abad 21. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah Direktorat Jendral Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ferdhinawan, Dkk. 2015. Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kemampuan Kerja. Jurnal Administrasi Bisnis (Jab), Vol. 28 No. 1 November 2015. Surabaya : Universitas Brawijaya.

Joyce,A.,Weil,M&Cahoun,E.2004. Model Of Teaching (7th Ed). USA: Person Education.Inc.

Mulyawan, budi. 2012. Pengaruh Pengalaman Dalam Pelatihan Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru. Vol 11, No.1. ISSN 1412 – 8683. Dikutip https://ejournal.undgiksha.ac.id.

Murwati Hesti, 2013, Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Guru SMK Se- Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi (BISE,) 1(1). Surakarta. Progam Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Plomp,Tj. 1997. Education &Training system design. Netherlands: University of Twente Faculty of Education Science and Technology Enschede.

Resmini, Wayan. 2009. Meningkatkan Profesi Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan. GaneÇ Swara.Vol. 3 No.2 September 2009. Mataram : FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram.

Rina Febriana . 2016. Identifikasi Komponen Model Pelatihan Pedagogi Untuk Meningkatkan Profesionalitas Calon Guru Kejuruan. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kejuruan, Volume 23 No 1, Mei 2016. Jakarta : Program Studi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan PPS FT UNJ.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PASCASARJANA UNNES,
Gedung A Kampus Kelud, Semarang 50233
Telp. +62248440516, +62248449017
Faks. +62248449969
Website: http://pps.unnes.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
p-ISSN 2339-0344. e-ISSN 2503-2305