Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal di Sekolah Kejuruan Wilayah Kalimantan Barat

Rapita Ulan Sari(1), Rusdarti Rusdarti(2), Rodia Syamwil(3),


(1) Pemerintah Daerah Landak, Kalimantan Barat, Indonesia
(2) Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan model pembelajaran berbasis potensi lokal bidai pada mata pelajaran Kewirausahaan dan menguji kevalidan dan keefektifan dalam menggunakan pembelajaran yang dikembangkan untuk membuat siswa berminat berwirausaha bidai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dengan dibuat penyederhanaan pada langkah ke enam sebagai model final yang pelaksanaannya dilaksanakan dalam tahap studi pendahuluan dan tahap pengembangan. Tahap studi pendahuluan dalam penelitian ini menggunakan observasi wawancara terbuka dari pernyataan guru. Tahap pengembangan model pembelajaran kewirausahaan meliputi desain produk yang divalidasi oleh para ahli, selanjutnya diimplementasikan ke dalam perangkat pembelajaran yang akan divalidasi oleh praktisi sebagai pengguna model sebelum diterapkan di dalam kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kewirausahaan berbasis potensi lokal bidai dikembangkan menghasilkan model konseptual, model hipotetik, dan model akhir. Model pembelajaran kewirausahaan berbasis potensi lokal yang dikembangkan dinyatakan valid dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat bidai dan berwirausaha, memiliki sikap positif terhadap warisan budaya, dan menghasilkan produk bernilai komersil.. Hasil akhir penelitian pada model pembelajaran kewirausahaan ini yaitu hasil akhir model pembelajaran kewirausahaan berbasis potensi lokal bidai dikategorikan valid dan efektif.

 

This research aims to make the development of learning model based on local potential of bidai on Entrepreneurship subjects and to test the validity and effectiveness in using a developed learning to make students interested in entrepreneurial bidai. Research and development were used as the method in this study with a simplification made in the sixth step as a final model, which the implementation was carried out in the preliminary study stage and development stage. The preliminary study stage in this study used open interview observations of teacher statements. The development phase of the entrepreneurship-learning model includes product design, which was validated by experts, and then implemented into learning tools that would be validated by practitioners as model users before being applied in the classroom. The results of this study indicate that the developed entrepreneurship-learning model based on the local potential of bidai generates conceptual models, hypothetical models, and final models. The developed entrepreneurship-learning model based on the local potential is said as a valid and effective learning model in improving the knowledge and skills of bidai and entrepreneurship, possessing a positive attitude toward cultural heritage, and producing commercial value products. The result of this study on the entrepreneurship-learning model is that the developed entrepreneurship-learning model based on the local potential of bidai t is said as a valid and effective learning model.

Full Text:

PDF

References

Anggraini, A. dan Sukardi. 2015. Pengembangan Modul Prakarya dan Kewirausahaan Materi Pengolahan Berbasis Product Oriented Bagi Peserta Didik SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, volume 5 Nomor 3, Hal 287–296.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. 2017. Tonggak Baru Ekonomi Kreatif Indonesia. Http:// www.bekraf.go.id/profil. Diakses 14 Februari 2017.

Biantoro, S. dan Genardi, A. 2007. Bidai: Seni Kriya Menembus Pasar Malaysia. Kearifan Lokal dan Lingkungan : PT gading Inti Prima (Anggota IKAPI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI-Jakarta.

Kalis, M. C. I. 2015. Model Pengembangan Produktivitas Perajin Industri Bidai Di Wilayah Perbatasan. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. Universitas Tanjungpura, Pontianak Vol.4, No(2), 270–289.

Kilis, B. M. H. 2012. Model Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan Berbasis Vokasi. Seminar Internasional , ISSN 1907-2066 Peran LPTK Dalam Pengembangan Vokasi di Indonesia. APERKINDO, 225–229. Diakses 22 Februari 2017

Kompas.com. 2013. Anyaman Suku Dayak Terbaik di Dunia. Http://sains.kompas.com/read /2013/03/23/03073848/Anyaman.Suku.Dayak.Terbaik.di.Dunia. Diakses 3 Maret 2017

Sapir., Pratikto, H. Wasiti., dan Hermawan,A. 2014. Model Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Penguatan Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. VOLUME 21, halaman 79–91.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Cetakan pertama. Alfabeta: Bandung.

Sukamto. 1988. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Sukardi. 2016. Desain Model Prakarya Dan Kewirausahaan Berbasis Ekonomi Kreatif Berdimensi Industri Keunggulan Lokal. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram, Halaman 114–124.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf. Diakses 1 Maret 2017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PASCASARJANA UNNES,
Gedung A Kampus Kelud, Semarang 50233
Telp. +62248440516, +62248449017
Faks. +62248449969
Website: http://pps.unnes.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
p-ISSN 2339-0344. e-ISSN 2503-2305