PERENCANAAN PARTISIPASI LOKAL: PENGALAMAN ADVOKASI PARTICIPATORY BUDGETING LSM DI YOGYAKARTA

Poerwanti Hadi Pratiwi(1),


(1) Jl. Colombo, Karang Malang, Yogyakarta Indonesia 55281

Abstract

Pelaksanaan pembangunan dikatakan berhasil bila mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi anggota masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang peran serta warga masyarakat dalam perencanaan dan penganggaran APBD di daerahnya masing-masing melalui advokasi yang dilakukan oleh NGO. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Fakta menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan dapat terwujud salah satunya dengan mengikutsertakan anggota masyarakat sejak awal proses kegiatan, khususnya dalam penyusunan rencana pembangunan. Partisipasi dalam perencanaan pembangunan wujudnya bisa berupa kehadiran dalam rapat/musyawarah, pemikiran, dan waktu. Dalam rangka menyesuaikan dengan kepentingan masyarakat, maka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak cukup dilakukan oleh lembaga-lembaga formal dari unsur eksekutif dan legislatif saja. Kelompok-kelompok masyarakat lokal dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/ NGO) dapat turut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran agar lebih dapat dipertanggungjawabkan, atau dengan kata lain lebih sesuai dengan kepentingan masyarakat.


Implementation of the development is successful if it is able to answer the needs and problems faced by members of the community. In this study, the author specifically addresses the participation of citizens in local budget planning and budgeting in their respective regions through advocacy carried out by NGOs. Methods of research used in this research was a qualitative approach, data collection is done by observation, interview and documentation. The evidence suggests that successful development can be realized by involving members of the community since the beginning of the activity, particularly in the preparation of development plans. The form of participation in development planning can be a presence at a meeting / deliberation, thought and time. In order to adapt to the interests of society, the preparation of the Budget Revenue and Expenditure (Budget) is not sufficient for formal institutions of the executive and legislative elements only. Local community groups and Non Governmental Organizations (NGOs / NGOs) should participate in the preparation of the budget to make it more accountable, or in other words more suitable to the interests of the community.

Keywords

Local participation; Participatory budgeting advocation.

Full Text:

PDF

References

Abdullah, I. 2001. Seks, Gender dan Reproduksi Kekuasaan. Yogyakarta: Tarawang Press.

. 2003. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

ADD dan Penanggulangan Kemiskinan di Gunungkidul. Majalah FLAMMA. Edisi 33, Januari – Maret 2010. Yogyakarta: IRE.

Belajar dari Porto Alegre. Majalah TEMPO, 22 Mei 2005.

Eko, S. 2008. Pro-poor Budgeting: Politik Baru Reformasi Anggaran Daerah Untuk Pengurangan Kemiskinan. Etnovisi, Jurnal Antropologi Sosial Budaya. 7 (2): 80-95

Harijani, D. 2001. Etos Kerja Perempuan Desa. Yogyakarta: Philosophy Press.

I Nyoman, S. 2010. Sosiologi Pemerintahan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Listiyani. T. 2011. Partisipasi Masyarakat Sekitar dalam Ritual di Kelenteng Ban Eng Bio Kecamatan Adiwerna. Jurnal Komunitas. 3 (2): 1-8.

Perempuan Ketemu DPRD, Siapa Takut? Majalah AKSES (Education, Action, Sosial Justice). Edisi I/ 2008. Yogyakarta: IDEA bekerjasama dengan Ford Foundation.

Setyawati, Y. 2007. Peran Perempuan Dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga. Jurnal Perempuan. 45 (1): 160.

Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Wahyudi, V (peny.). 2010. Meredam Risiko Bencana: Upaya Integrasi PRB dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah. Jurnal Perempuan. 46: 154.

Wasingatu, Z. dkk. 2010. Mengurai Pundi Rakyat: Wong Cilik Sinau Pendapatan Daerah. Yogyakarta: IDEA.

Webster, A. 1984. Introduction to the Sociology of Development. Cambridge: Mac Millan.

Zamroni. S dan Zainal, A. 2008. Aplikasi Kebijakan Gender Budgeting sebagai Metodologi Feminis: Menghapus Bentuk-bentuk Diskriminasi terha-dap Perempuan melalui Alokasi Anggaran Pemerintah. Jurnal Perempuan. 48: 150.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.