KAJI ULANG MATA KULIAH DALAM STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KKNI PRODI SASTRA INDONESIA UNESA

Agusniar Dian Savitri(1), Kisyani Laksono(2),


(1) 
(2) Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian Evaluasi Kurikulum Berbasis KKNI Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dilatarbelakangi oleh penyusunan kurikulum berbasis KKNI yang didasari oleh Perpres nomor 8 tahun 2012. Kurikulum tersebut telah diterapkan pada tahun ajaran 2015/2016. Salah satu Permasalahannya adalah masih banyak ketidaksesuaian antara komponen-komponen kurikulum, yaitu sebaran dan jenis mata kuliah. Sebab itu, perlu dilakukan kaji ulang terhadap mata kuliah dalam struktur kurikulum Prodi Sastra Indonesia Unesa. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kurikulum tersebut adalah metode observasi yang melibatkan pelaksana dan pengguna kurikulum yaitu dosen dan mahasiswa. Hasilnya yaitu 1) perlu mata kuliah khusus untuk capaian mahir berbahasa secara lisan dan tulis; 2) menyatukan mata kuliah antropologi linguistik dan etnolinguistik; 3) menghapus mata kuliah genolinguistik; 4) mengubah bobot SKS mata kuliah metode penelitian dan metode penelitian bahasa/sastra; 5) memunculkan mata kuliah prasyarat; dan 6) menambah mata kuliah bahasa daerah sebagai mata kuliah pilihan yang dapat menunjang analisis/penelitian bahasa/sastra.

The research of KKNI Based Curriculum Structure Evaluation In Indonesian Literature Study Program Of UNESA is backed by the forming of KKNI based curriculum which is constituted by Perpres number 8 year 2012. The curriculum has been implemented in the school year 2015/2016. One of the problems is that there are still many discrepancies between the curriculum components, namely the distribution and type of courses. Therefore, it is necessary to review the courses in Indonesian Literature Study Program Of UNESA. The method used to evaluate the curriculum is the observation method which involves the implementers and users of the curriculum whom is lecturers and students. The result is 1) the needs of special courses to achieve proficiency in language both orally and written; 2) combining linguistic and ethno linguistic anthropology courses; 3) removing the genolinguistic courses; 4) adjusting SKS weight for the subjects of research methods and research methods of language / literature; 5) eliciting prerequisite courses; and 6) adding regional language courses as elective courses that can support the analysis / research of language / literature.

Keywords

review of course, curriculum structure

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.