BENTUK DAN JENIS SASTRA LISAN BANYUMASAN

Rustono -(1), Rahayu Pristiwati(2),


(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Bentuk dan jenis sastra lisan Banyumasan perlu diungkap. Hasil wawancara, hasilobservasi, hasil dokumentasi, dan hasil perekaman tentang bentuk sastra dan jenis-jenissastra lisan yang ada di wilayah Banyumas dan sekitarnya merupakan dasar temuan ini.Informan dengan kuali!ikasi pewaris aktif sastra lisan Banyumasan, yaitu tukang cerita,dalang, guru, tokoh masyarakat, dan juru kunci merupakan sumber data tulisan ini.Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Parry dan Tuloli (1990:22) yangmeliputi transkripsi, terjemah, klasi!ikasi, analisis nilai dan aspirasi. Bentuk sastraBanyumasan yang ditemukan meliputi sastra tulis dan sastra lisan. Atas dasar jenisnya,ada dua jenis sastra lisan Banyumasan yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu puisidan prosa. Sastra lisan Banyumasan jenis puisi yang ditemukan meliputi pantun, syair,seloka, parikan, geguritan. Sementara itu, sastra lisan Banyumasan jenis prosa yangditemukan mencakupi legenda, mite, peribahasa, pepatah, perumpamaan, pemeo, dankata-kata arif.

 

This study aimed to reveal Banyumas' oral literature types and forms. The bases of thisfinding were the result of interview, observation, documentation, and recording about theforms and types of oral literature in Banyumas area and its surroundings. The data sourcewas from informants with the active heirs' qualification of Banyumas' oral literature suchas story tellers, puppeteers, teachers, community leaders, and caretakers. The techniquesof data analysis were applying techniques of Parry and Tuloli (1990:22) consisting oftranscription, translation, classification, aspiration and value analysis. The forms ofBanyumas' literature found were written and oral ones. Based on its types, there were twotypes of Banyumas' oral literature found, they were poetry and prose. Poetry types ofBanyumas' oral literature were poem, verse, seloka, parikan, geguritan. Meanwhile, prosetypes of Banyumas' oral literature were legends, myths, proverbs, sayings, parables,bywords, and sensible words.

Keywords

bentuk, jenis, sastra Key Word: forms, types, literature

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.