REKONTRUKSI BUKU CERITA ANAK BERLATAR KEGIATAN KEPRAMUKAAN PENGGALANG

Sifa Fauziah(1), Wagiran Wagiran(2), Sumartini Sumartini(3),


(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNNES
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNNES
(3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNNES

Abstract

Buku-buku cerita anak sudah banyak beredar di pasaran, namun masih banyak kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalamnya. Salah satu buku yang masih mengandung banyak kelemahan berjudul Asyiknya Ikut Pramuka karya Sifa Fauziah. Hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya minat anak terhadap buku cerita anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku cerita anak yang berjudul Asyiknya Ikut Pramuka karya Sifa Fauziah dan mengetahui rekontruksi buku cerita anak yang berjudul Asyiknya Ikut Pramuka karya Sifa Fauziah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitif. Berdasarkan penilaian ahli terhadap buku cerita anak berlatar kegiatan Kepramukaan Penggalang diperoleh persentase 72,2% dinyatakan layak dari aspek materi cerita anak, 84,7% dengan kategori layak dari segi materi Kepramukaan, dan 96,25% dengan kategori sangat layak dari segi pengembangan buku. Rekontruksi buku cerita anak berdasarkan hasil validasi ahli meliputi perbaikan pada aspek isi dan tampilan buku.

Storybook has been widely circulated in the market, however there are many blind spots within. The book entitled Asyiknya Ikut Pramuka written by Sifa Fauziah is the one of the book which contained many blind spots. It will reduce the child’s interest to read the storybook. The purposes of this research are to discover the strength and the weakness, then to find out the reconstruction of the storybook entitled Asyiknya Ikut Pramuka written by Sifa Fauziah. This research using descriptive qualitative and quantitative technique. Based on an expert assessment of the storybook which set in scouting activities obtained 72.2% of eligible percentage of the material aspects of children's literature, 84.7% of the category in terms of material worthy of Scouting, and 96.25% to the category of very decent in terms of the development of the book. Reconstruction of the storybook based on the results of expert validation includes aspects improvements to the content and appearance of the book.

Keywords

books, children’s story, Scout’s Raiser

Full Text:

PDF

References

Arifin, Syamsul dan Adi Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi Teknik dan Strategi Menjadikan Tulisan Anda Layak Diterbitkan. Jakarta: Grasindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Permendikbud. 2015. Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Perbukuan. 2008. Pedoman Penulisan Buku Nonteks (Buku Pengayaan, Referensi, dan Panduan Pendidik). Jakarta: Depdiknas.

Sudijono, A. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Sugihastuti. 2013. Tentang Cerita Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: ALFABETA.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sumardi. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak Bagaimana Menciptakan Cerita Anak yang Unggul. Bandung: NUANSA.

Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Belajar Desain Grafis. Yogyakarta: Buku Pintar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.