Pengembangan Cerita Seni Perang Tiongkok Dari Bahasa Mandarin Ke Bahasa Indonesia

Ida Puji Astuti(1), Anggraeni Anggraeni(2),


(1) Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Mandarin, penting bagi mereka untuk mengetahui sejarah peperangan Tiongkok. Namun, ketertarikan mereka terhadap teori seni perang Tiongkok sangat kurang. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini berupaya mengembangkan cerita seni perang Tiongkok dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan pelajar dan mahasiswa terhadap seni perang Tiongkok serta memudahkan mereka dalam memahaminya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) menganalisis kebutuhan pelajar dan mahasiswa terhadap cerita seni perang Tiongkok berbahasa Indonesia, 2) mengembangkan cerita seni perang Tiongkok “Kepung Wei Selamatkan Zhao†dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, 3) mendiskripsikan validasi ahli tentang pengembangan cerita seni perang Tiongkok “Kepung Wei Selamatkan Zhaoâ€. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan lima tahapan, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain. Hasil dari penelitian ini adalah cerita terjemahan berbahasa Indonesia disertai dengan gambar ilustrasi. Dari hasil angket kebutuhan menunjukkan bahwa mahasiswa dan guru SD, SMP, SMA menghendaki adanya pengembangan cerita seni perang Tiongkok dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia yang disertai dengan gambar ilustrasi. Pengembangan ini berfokus pada kelayakan aspek pemilihan kosakata, aspek penyusunan kalimat terjemahan, aspek penggunaan gaya bahasa dan aspek ilustrasi. Penilaian terhadap produk dikategorikan sesuai atau layak dengan penilaian rata-rata sebesar 83,05.

In learning Mandarin, it is important for them to know the history of Chinese warfare. However, their interest in the Chinese art theory of war was lacking. Based on these problems this study seeks to develop the story of the art of Chinese warfare from Mandarin to Indonesian, so that it can increase students and students' interest in the art of Chinese warfare and make it easier for them to understand it. The objectives of this study are: 1) analyzing the needs of students and students of Indonesian war art stories in Indonesian language, 2) developing Chinese war art stories "Relieve the state of Zhao by besieging the state of Wei" from Chinese to Indonesian, 3) describing expert validation about the development of art stories Chinese war " Relieve the state of Zhao by besieging the state of Wei ". This study uses the Research and Development (R & D) method with five stages, namely: 1) potential and problems, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, and 5) design revisions. The results of this study are translation stories that use Indonesian accompained by illustrated. The results of the needs questionnaire show that elementary and junior high school students and teachers want the development of Chinese war art stories from Chinese into Indonesian accompanied by illustrated images. This development focuses on the feasibility of aspects of vocabulary selection, aspects of preparation of translation sentences, aspects of using language styles and illustration aspects. Evaluation of products is categorized as appropriate or feasible with an average rating of 83.05.

Keywords

story development, the Chinese war arts, Chinese, Indonesian.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.