Kebijakan Hukum Pidana Dibidang Transaksi Elektronik Sebagai Tindak Pidana Non-Konvensional
(1) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
(2) Diponegoro University
(3) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Abstract
The development and progress of electronic transactions has resulted in changes in the activities of human life in various fields which have directly given rise to new forms of legal action that require Indonesia to form arrangements regarding electronic transaction management. The purpose of this study is to find out the background of the birth of criminal law policies regarding electronic transactions and to find out the formulation of criminal acts regarding electronic transactions in Law Number 19 of 2019 concerning Information and Electronic Transactions. The results of this study indicate that the background of the birth of the criminal law policy in the field of electronic transactions is the development of crime through electronic systems in society. Although crime through an electronic system is virtual, it can be categorized as a real legal act or action. Juridically, legal actions in this cyber space are regulated in the ITE Law. This ITE Law is an absolute legal approach to safeguard security in cyberspace and produce legal certainty on technology utilization issues.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alviolita, F. P., & Arief, B. N. (2019). Kebijakan Formulasi Tentang Perumusan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia. Law Reform, 15(1), 130–148. https://doi.org/10.14710/lr.v15i1.23359
Angeliawati, D. (2019). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial. Celebes Cyber Crime Journal, 1(1), 13–26. Retrieved from http://journal.lldikti9.id/cybercrime/article/view/128
Arief, B. N. (2007). Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan. https://doi.org/Doi.Org/10.24252/Jdt.V13i1.300
Djanggih, H., & Hipan, N. (2018). Pertimbangan Hakim dalam Perkarapencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial (Kajian Putusan Nomor: 324/Pid./2014/PN.SGM). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(1), 93–102. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.V18.93-102
Djanggih, H., & Qamar, N. (2018). Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime). Pandecta: Research Law Journal, 13(1), 10–23. https://doi.org/10.15294/pandecta.v13i1.14020
Dwicky Cahyadi, A. (2019). Yurisdiksi Transaksi Elektronik Internasional Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(1), 23–40. https://doi.org/10.25072/jwy.v3i1.203
Hartanto. (2016). Perlindungan Hukum Pengguna Teknologi Informatika Sebagai Korban Dari Pelaku Cyber Crime Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jurnal Ilmiah Hukum DE JURE: Kajian Ilmiah Hukum, 1(1), 31–48. https://doi.org/doi.org/10.35706/de’jure.v1i1.410
Hastarini, A., & Andini, O. G. (2019). Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XIII/2015. Jatiswara, 34(2), 143–154. https://doi.org/10.29303/jatiswara.v34i2.199
Ismail, M. (2019). Kebijakan Hukum Pidana Cyberpornography Terhadap Perlindungan Korban. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1(2), 117–134. https://doi.org/10.30595/jhes.v1i2.3734
Ismayani, A. (2014). Positivisasi Hukum Islam di Indonesia dalam Penanggulangan Cyberporn Melalui Pendekatan Religius. Al-’Adalah, 12(1), 119–134. https://doi.org/doi.org/10.24042/adalah.v12i1.179
Jaya, N. S. P. (2018). Hukum Dan Hukum Pidana Di Bidang Ekonomi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kartika, P. P. (2019). Data Elektronik Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pencucian Uang. Indonesian Journal of Criminal Law, 1(1), 33–46. https://doi.org/10.31960/ijocl.v1i1.146
Mastur. (2016). Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Sebagai Tindak Pidana Non Konvensional. Jurnal Kosmik Hukum, 16(2), 150–167. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v16i2.1995
Muthia, F. R., & Arifin, R. (2019). Kajian Hukum Pidana Pada Kasus Kejahatan Mayantara (Cybercrime) Dalam Perkara Pencemaran Nama Baik Di Indonesia. RESAM Jurnal Hukum, 5(1), 21–39. https://doi.org/doi.org/10.32661/resam.v5i1.18
Putra, E. N. (2016). Pengiriman E-Mail Spam Sebagai Kejahatan Cyber Di Indonesia. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(2), 169–182. Retrieved from http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jch/article/view/1906
Rahmanto, T. Y. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan Berbasis Transaksi Elektronik. Jurnal Penelitian Hukum DE JURE, 19(1), 32–52. Retrieved from https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/dejure/article/view/550/pdf_1
Raodia, R. (2019). Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Terjadinya Kejahatan Mayantara (Cybercrime). Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 6(2), 39–48. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v6i2.11399
Rizal, M. S. (2019). Perbandingan Perlindungan Data Pribadi Indonesia dan Malaysia. Jurnal Cakrawala Hukum, 10(2), 218–227. Retrieved from http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jch/article/view/3349
Rofiq, A., Disemadi, H. S., & Jaya, N. S. P. (2019). Criminal Objectives Integrality in the Indonesian Criminal Justice System. Al-Risalah, 19(2), 179–190. https://doi.org/10.30631/al-risalah.v19i2.458
Saragih, Y. M., & Lubis, M. R. (2019). Kajian Normatif Tentang Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Di Dunia Maya. YUSTISIA MERDEKA: Jurnal Ilmiah Hukum, 5(1), 35–44. Retrieved from http://yustisia.unmermadiun.ac.id/index.php/yustisia/article/view/30
Sumadi, H. (2016). Kendala Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penipuan Transaksi Elektronik Di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 33(2), 175–203. https://doi.org/10.25072/jwy.v33i2.102
Yusman, Y., & Magfirah, M. (2018). Sosialisasi Rancangan Undang-undang Pasal 485 pada Penanggulangan Cyber Sex. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 3(2), 241–257. https://doi.org/10.33760/jch.v3i2.27
Refbacks
- There are currently no refbacks.