SEJARAH MARGINALISASI ORANG RIMBA BUKIT DUA BELAS DI ERA ORDE BARU

Fuad Muchlis(1), Djuara P. Lubis(2), Rilus A. Kinseng(3), Aulia Tasman(4),


(1) Jambi University
(2) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
(3) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
(4) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Abstract

The dynamics life of Orang Rimba at Bukit Dua Belas National Park is inseparable from the forest, because the forest become the foundation of the survival of the Orang Rimba and to be identifies the various wisdom traditions and culture of Orang Rimba. Problems then arise when the forest as a living space of Orang Rimba being massively exploited. This article describes the a portrait of the life and history of the Orang Rimba and marginalization of Orang Rimba at TNBD. Results of the study explained that the historical changes in cultural identity and lifestyle Orang Rimba is not regardless of changes in the landscape that is constantly degraded TNBD. The degradation as a result of state policy by granting permission HPH, HTI and oil palm plantations and transmigration program was a major factor in the marginalization of Orang Rimba

 

Dinamika kehidupan Orang Rimba di Bukit Dua Belas tidak terlepas dari hutan,  karena hutan menjadi tumpuan keberlangsungan hidup Orang Rimba dan menjadi identitas berbagai kearifan, tradisi dan budaya Orang Rimba. Persoalan muncul saat hutan sebagai ruang kehidupan mereka terus menerus tereksploitasi secara massif. Artikel ini mendeskripsikan potret kehidupan Orang Rimba dan sejarah marginalisasi terhadap Orang Rimba Bukit Dua Belas di Era Orde Baru. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan identitas budaya dan pola hidup Orang Rimba tidak terlepas dari perubahan bentang alam di Bukit Dua Belas terus terdegradasi. Degradasi akibat kebijakan negara melalui pemberian izin HPH, HTI dan perkebunan kelapa sawit serta program transmigrasi menjadi faktor utama marginalisasi Orang Rimba.

 

Keywords

Marginalization, Orang Rimba, Bukit Dua Belas National Park

Full Text:

PDF

References

Amrifo, Viktor dkk. 2014. “Sejarah Sosiologis Budaya Bernafkah Komunitas Adat Suku Duano.” Paramita: Historical Studies Journal, 24(2).

Aritonang, R, Firmansyah, R. 2008. Deforestasi Hutan dan Hilangnya Sumberdaya Orang Rimba. Jambi: LSM KKI-Warsi

Aritonang, R. dkk. 2014. Orang Rimba Menantang Zaman. Jambi: LSM KKI-Warsi

BPS. 2011. Profil Suku Anak Dalam (SAD) Hasil Sensus Penduduk 2010. Jambi: BPS Provinsi Jambi

Balai Taman Nasional Bukit Dua Belas. 2012. Buletin Sialang: Sumber Informasi Alam dan Lingkungan, Volume 3. Jambi: BTNBD

Dongen, C.J. Van. 1910. Orang Kubu (Suku Kubu). Jambi: Arsip Museum Provinsi Jambi

Foucault, Michel. 2002. Power/knowledge; Wacana Kuasa/Pengetahuan. Terjemahan oleh Yudi Santosa. Bentang, Yogyakarta.

Gramsci A. 1999. Selected From Prison Notebook, Lawrence & Wishart. London

KKI-WARSI.2014. Orang Rimba dan Kebudayaannya. Jambi: KKI-Warsi

Mardikanto T. 2010. Konsep-konsep Pemberdayaan Masyarakat: Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademisi, Praktisi dan Peminat/Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat. Solo: UNS Press

Miles MB, Huberman AM. 1994. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Muchlas, M. 1975. Sedikit Tentang Kehidupan Suku Anak Dalam (Orang Kubu) di Provinsi Jambi. Jambi: Kanwil Depsos Provinsi Jambi.

Muntholib S. 1995. Orang Rimbo: Kajian Struktural – Fungsional Masyarakat Terasing di Makekal, Provinsi Jambi. Bandung: Disertasi Universitas Padjadjaran Bandung

Nurjayana IN. 2005. “Sejarah Hukum Pengelolaan Hutan di Indonesia.” Jurispudence. 2(1): 35-55.

Rai Sita. 2014. “Pertarungan Kuasa Dan Legitimasi Klaim Atas Sumberdaya Hutan (Kasus Hutan Sekitar Restorasi Ekosistem di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.” Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB

Shohibuddin M. 2012. “Sketsa Perkembangan Reforma Agraria dan Studi Agraria: Sebuah Pemetaan Awal.” Working Paper Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB, 1 (1).

Suprohardjo, Setyowati. 2008. Desentralisasi Tata Kelola Hutan di Indonesia, Tantangan Menyiasati Politik Lokal. Bogor: Pustaka Latin

Thamrin. 2014. “Marginalisasi Tanah Adat dan Kearifan Lingkungan Orang Melayu.” Jurnal Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-ilmu Sosial dan Budaya, 11 (1).

Weintré J. 2003. Organisasi Sosial Dan Kebudayaan Kelompok Minoritas Indonesia: Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba di Sumatra (Orang Kubu Nomaden). Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada

Wiranto, dkk. 2004. Berkaca di Cermin Retak : Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Pengelolaan Taman Nasional. Jakarta: The Gibbon Foundation Indonesia, Departemen Kehutanan, PILI NGO Movement.

Zainuddin, dkk. 2010. “Kontestasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan SDA.” Jurnal Academica 2(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.