PEMBELAJARAN SEJARAH PADA PROGRAM KEJAR PAKET C

Ranulin Windarsari(1), Sunardi Sunardi(2), Djono Djono(3),


(1) Sebelas Maret University
(2) SEBELAS MARET UNIVERSITY
(3) SEBELAS MARET UNIVERSITY

Abstract

This study is aimed to describe the implementation of learning history in Kelompok Belajar (learning group) or Kejar Paket C programs. This study uses the descriptive qualitative method. Data were collected by interviews, documentation, and observation. Data analysis technique use qualitative analysis inductive models with purposive sampling technique. The results of this study are: first, planning learning history in Kejar Paket C program started from In House Training for educators in Kejar Paket C program which practiced in the preparation of the learning device are appropriate to the curriculum; second, the implementation of learning history in Kejar Paket C program involves three patterns of learning consisting of 20% face-to-face interaction, 30% tutorials, and 50% independent activity; third, constraints in the implementation of history learning in Kejar Paket C program is the readiness of learners in receiving learning materials, learning infrastructure, and the competence of educators in conveying the teaching of history; fourth, evaluation of learning history in Kejar Paket C program is equal to the formal school.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sejarah pada program Kejar (kelompok belajar) Paket C. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif model induktif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian antara lain: pertama, perencanaan pembelajaran sejarah pada program Kejar Paket C dimulai dari pelatihan In House Training bagi para pendidik program Kejar Paket C yang dipraktikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan KTSP; kedua, pelaksanaan pembelajaran sejarah pada program Kejar Paket C meliputi tiga pola pembelajaran yang terdiri dari tatap muka 20%, tutorial 30%, dan kegiatan mandiri 50%; ketiga, kendala pelaksanaan pembelajaran sejarah pada program paket C adalah kesiapan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran, sarana prasarana pembelajaran, serta kompetensi pendidik dalam menyampaikan pembelajaran sejarah; keempat, Evaluasi pembelajaran sejarah pada program Kejar Paket C sama dengan sekolah formal.

 

Keywords

Nonformal History

Full Text:

PDF

References

Abdulhak, I. & Suprayogi, U. 2011. Penelitian Tindakan dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Agung S., L & Wahyuni, S. 2013. Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Aman. 2012. “Pengembangan Model Evaluasi Program Pembelajaran Sejarah di SMA.” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 16 (2): 437-456.

Azhar. 2011. “Model Pembelajaran Kewirausahaan pada PKBM Binaan SKB Kabupaten Temanggung.” Jurnal Kependidikan, 41 (1): 11-22.

Ciptasari, D. R. 2015. Manajemen Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C “Harapan Bangsa” di UPTD SKB Ungaran Kabupaten Semarang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 4 (2): 115-120.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif: Teori dan Praktik dalam Pengembangan Profesionalisme bagi Guru. Jakarta: AV Publisher.

Desmawati, L., Suminar, T., & Budiartati, E. 2011. Penerapan Model Pendidikan Kecakapan Hidup pada Program Pendidikan Kesetaraan di Kota Semarang. Semarang: Unnes.

Hamidah, S., Rahmawati, F., & Jaedun, A. 2013. “Pembelajaran Soft Skills Terintegrasi Bagi Penumbuhan Karakter Pekerja Profesional Bidang Boga.” Jurnal Kependidikan, 43 (2): 164-173.

Hermawan, I. K. D. 2012. “Kinerja Pendidikan Kesetaraan sebagai Salah Satu Jenis Pendidikan Nonformal.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18 (1): 65-84.

Jannah, M. 2013. “Pendidikan Seumur Hidup dan Implikasinya.” Jurnal Dinamika Ilmu, 13 (1): 1-16.

Miles, M.B. & Huberman, A. M. 2002. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi R. Jakarta: UI-Press.

Misco, T. & Petterson, N. C. 2009. “An Old Fad of Great Promise: Reverse Chronology History Teaching in Social Studies Classes.” Journal of Social Studies Research, 33 (1): 71-90.

Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Niron, M.D., Budiningsih, C.A., dan Pujiriyanto. “Rujukan Integratif dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.” Jurnal Kependidikan, 43 (1): 19-31.

Patton, M. Q. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspawati, P. 2012. Penyusunan dan Pengembangan KTSP Program Pendidikan Kesetaraan. Diunduh di http://dikporasruweng.blogspot.co. id/2012/02/penyusunan-dan-pengembangan-ktsp.html diakses pada Jumat, 24 Juni 2016.

Retnawati, H., Kartowagiran, B, Hadi, S, dan Hidayati, K. 2011. “Identifikasi Kesulitan Peserta Didik dalam Belajar Matematika dan Sains di Sekolah Dasar.” Jurnal Kependidikan, 41 (2): 162-174.

Soepardjo. 2013. “Kontribusi Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Sikap Kebangsaan terhadap Prestasi Belajar Sejarah.” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 17 (1): 108-126.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Supardi. 2014. “Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah Lokal.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2 (1): 91-99.

Sutisna, A. 2015. “Pengembangan Model Bimbingan Teknis Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kompetensi Tutor Paket C.” Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI, 10 (2): 93-101.

Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Suyitno, I., Kamal, M., Sunoto, & Suherjanto, I. 2016. “Teknik Pembelajaran Observasi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal.” Jurnal Kependidikan, 46 (1): 14-28.

Tuahunse, T. 2009. “Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia dengan Sikap Terhadap Bela Negara.” Jurnal Kependidikan. XXXIX (2): 21-34.

Waspodo, M. 2009. “Peran Tutor dalam Pembelajaran dengan Pendekatan Andragogi.” Jurnal Ilmiah VISI, 4 (1): 63-70.

Yin, R. K. 2002. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.