Incidence of Hypertension of 30-50 Years Old in the Salatiga City Health Center

Gabrial sinta septiyawati(1), Widya Hary Cahyati(2), Eunike Raffy Rustiana Raffy Rustiana(3),




(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

The prevalence of hypertension in Indonesia based on measurement of blood pressure at age ≥18 years was 7.5% in 2007, an increase in 2013 by 9.5% and an increase again in 2016 by 30,9%. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the incidence of hypertension at the age of 30-50 years at the Salatiga City Health Center. The study design in this research is case control. The population in this study were people aged 30-50 years in the working area of Puskesmas Kota Salatiga, namely Puskesmas Cebongan, Puskesmas Kalicacing and Puskesmas Sidorejo Lor. The sample consisted of 35 cases group, 35 control group as well. The sampling method used purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire containing questions on gender, exercise habits, stress levels / DASS questionnaires, BMI, genetic history and a tool to measure the respondent's blood pressure, namely the mercury spignomanometer. Data analysis used chi-square and logistic regression. There was no effect between sex on the incidence of hypertension (p = 0.633; OR = 0.709). There was an influence between genetic history (p = 0.017; OR = 11.769), smoking status (p = 0.036; OR = 4.889), obesity (p = 0.049; OR = 5.717), alcohol consumption (p = 0.025; OR = 0.453), salt consumption (p = 0.017; OR = 4.500), stress levels (p = 0.026; OR = 4.580), exercise habits (p = 0.020; OR = 0.246) the incidence of hypertension. The factors that most influenced the incidence of hypertension were exercise habits (p = 0.018; OR = 5.006), stress levels (p = 0.053; OR = 0.251), and salt consumption (p = 0.035; OR = 0.239).                                                                  

Keywords

Hypertension Genetic Exercise habits Stress level Salt consumption

Full Text:

PDF

References

Agustina, R., & Raharjo, B. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes Journal of Public Health, 4(4).

Agustina, S., Sari, S. M., & Savita, R. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 180–186.

Ahmad, A., & Oparil, S. (2017).Hypertension in Women: Recent Advances and Lingering Questions. Hypertension, 70(1), 19–26.

Alfiana, N., Bintanah, S., & Kusuma, H. S. (2014). Hubungan Asupan Kalsium dan Natrium Terhadap Tekanan Darah Sistolik Pada Penderita Hipertensi Rawat Inap Di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 3(1), 8–15.

Amisi, W. G., Nelwan, J. E., & Kolibu, F. K. (n.d.). (2018). Hubungan antara hipertensi Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien yang Berbat di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R D. Kandou Manado. Jurnal KESMAS, 7(4).1-7.

Amissah, I., Kissiedu, E., & Mbchb, A. (2016). The Prevalence of Lower Extremity Peripheral Artery Disease among Adults with Type 2 Diabetes Mellitus Attending a Teaching Hospital in Ghana. International Journal of Science and Research (IJSR), 5(6), 2034–2038.

Anggara Dwi, F H dan Prayitno N. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 5/ No. 1 Ahmad, A., & Oparil, S. (2017).â€Hypertension in Women: Recent Advances and Lingering Questionsâ€. Hypertension, 70(1), 19–26.

Artiyaningrum B. (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin. Public Heal Perspect J, 1(1).

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun) Yuniar. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 345–356.

Astiari, Yosyfa. (2016). Substitusi Gula Sukrosa Dengan Gula Fruktosa Pada Proses Pembuatan Roti Terhadap Sifat Sensori Roti.Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 5 (3) 2016

Damayantie, N., Heryani, E., & Muazir. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penatalaksanaan Hipertensi oleh Penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2018. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(3), 224–232.

Damayantie, N., Heryani, E., & Muazir. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penatalaksanaan Hipertensi oleh Penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2018. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(3), 224–232.

Divine, Jon G. (2012). Program Olah Raga Tekanan DarahTinggi. Yogyakarta. Citra Aji Parama.

Ebsaim, M. A., & Wadan, M. (2019). The Effect of Blood Pressure Risk Factors ( Packed Cell Volume and Body Mass Index ) on the Incidence of Hypertension. International Journal of Science and Research (IJSR).8(5), 1752–1760.

Fauzi, Isma. (2014). Buku Pintar Deteksi Dini Gejala, & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Yogyakarta: Araska.

Julianti, H.P., Rachman, F., & Pramono, D. (2011). Berbagai faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertrensi pada lansia. Skripsi Strata Satu, Universitas Diponegoro, Semarang.

Fitrianto, H., Azmi, S., & Kadri, H. (2014). Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Esensial di Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUP DR. M. Djamil Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 45–48.

Gita, S. Y. O., Delmi, S., & Lestari, Y. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki- Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan

Ikeda, N., Sapienza, D., Guerrero, R., Aekplakorn, W., Naghavi, M., Mokdad, A. H., … Lim, S. S. (2014). Control of hypertension with medication: a comparative analysis of national surveys in 20 countries. Bulletin of the World Health Organization, 92(1), 10–19C.

Jumriani Ansar, Indra Dwinata, & Apriani.M. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(3), 28–35.

Kamerawati, Choni. (2018). Parenting Stress dan Kejadian Hipertensi pada Orang Tua yang Mengasuh Anak Retardasi Mental Usia 12-15 Tahun (Studi di SDLB Sinar Harapan, SDLB PGRI Wonoasih,& SMPLB Sinar Harapan Kota Probolinggo). Unnes Journal of Public Health 7 (2)

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi (Kementrian). Jakarta.

Kiki Korneliani, D. M. (2012). Obesitas Dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi. KESMAS-Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 117–121.

Litaay, B. P., & Bellytra Talarima. 2016. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Global Health Science, 1(2), 66–74.

Mariani, Rina & Susilawati, Fepi. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Rsu Handayani Kotabumi Lampung Utara. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 1 Almatsier S., 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Moniaga, V. (2013). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal E-Biomedik, 1(2), 785–789.

Nugroho, P. S., & Fahrurodzi, D. S. (2019). Faktor Obesitas Dan Kolesterol Terhadap Hipertensi Di Indonesia (Indonesian Family Life Survey V). Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 44.

Nur Anggraieni, W., & Subandi. (2014). Pengaruh Terapi Relaksasi Zikir Untuk Menurunkan Stres Pada Penderita Hipertensi Esensial. Jurnal Intervensi Psikologi, 6(1), 81–102.

Pongsibidang , G. S. (2016). Resiko Hipertensi, Diabetes Militus Dan Mengkonsumsi Obat Herbal pada Kejadian Gagagl Ginjal Kronik Di RSUP DR Wahidin Sudiro Husodo Makasar Tahun 2015. Journal Wiyata.3(2) 162- 167.

Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. (2012). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Sri Agustina, Siska Mayang Sari, Reni Savita, (2014). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Lansia diatas Umur 65 tahun. Jurnal Kesehatan Komunitas Volume 2, nomor 4

Ravneet. (2019). Pulmonary hypertension. International Journal of Science and Research (IJSR), 8(2), 776–778.

Sari, Y. P, Adharin, T. K., & Hermalinda. (2017). Pengaruh Terapi Distraksi: Berdoa Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Sekolah Saat Pemasangan Infus Di Ruang Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang. http://unandalas.ac.id diunduh pada tanggal 9 Mei 2018

Sartik, Tjekyan, R. S., & M.Zulkarnain. (2017). Faktor – Faktor Risiko Dan Angka Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/download/446/pdf

Sudigdo S. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Keempat. Sagung Seto: Jakarta.

Suoth, M., Bidjuni, H., & Malara, R. T. (2014). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa IUtara. Ejournal Keperawatan, 2(1), 1–10.

Sutanto. 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol, dan Diabetes. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Yulistiana, Evayanti. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2015. Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2: 81-90.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats