Profesional
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional
en-USProfesionalPENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/287
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variasi jumlah campuran<br />perekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkol<br />jagung, dimana perekat tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin juga<br />mengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentase<br />yang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%,<br />dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksi<br />pembebanan briket 9 ton. Pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability,<br />shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadar<br />abu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan daya<br />tahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut<br />: perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahan<br />ketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatter<br />index berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilai<br />kalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadar<br />abu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Dari<br />hasil pengujian diketahui bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briket<br />terhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggi<br />komposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkan<br />semakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akan<br />semakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briket<br />terhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stability<br />terlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mm<br />untuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki oleh<br />yang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifat<br />kimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0<br />% yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%,<br />Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%,<br />namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77Aquino Gandi B
Copyright (c)
81PENINGKATAN SIFAT MEKANIS SEKRAP ALUMINIUM DENGAN DEGASSING
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/288
<p>Tujuan yang ingin dicapai dalam adalah menganalisis sifat mekanis bahanterhadap perlakuan aluminium paduan dari bahan daur ulang (recyclable materials)melalui pengambilan gas hidrogen (degassing aluminum alloys) dengan rotary degasserdan degasser gas Argon pada cairan logam kemudiam membandingkannya dengansebelum perlakuan. Bahan yang digunakan adalah aluminium sekrap. Aluminium sekrapdilebur pada dapur krusibel kemudaian dicetak pada cetakan logam. Perlakuanmenggunakan 4 variasi waktu pengadukan yairu 2; 2,5; 3 dan 3,5 menit. Hasil perlakuandengan rotary degasser menunjukknan bahwa pengadukan selama 2 menit kekuatantariknya 151,3 M.Pa; sedangkan untuk 2,5 menit sebesar 159,4 M.Pa; pengadukan 3menit adalah 153,2 M.Pa dan untuk 3,5 menit adalah 153,1 M.Pa. Kekuatan tarik tanpaperlakuan sebesar 149,0 M.Pa. Hasil perlakuan dengan degassing gas Argon selama 2menit adalah 150,9 M.Pa; pengadukan 2,5 menit pengadukan 157,7 M.Pa; pengadukan 3menit sebesar 156,4 M.Pa. dan pengadukan 3,5 menit mempuyai kekuatan tarik 146,4M.Pa. Kesimpulannya adalah peningkatan kekuatan tarik tertinggi pada perlakuanpengadukan dengan rotary degasser selama 2,5 menit yaitu sebesar 159,4 M.Pademikian juga untuk pengadukan dengan degassing gas Argon selama 2,5 menit yaitusebesar 157,7 M.Pa .</p><p><strong>Kata kunci</strong>: sifat mekanis, kekuatan tarik, rotary degasser, degassing gas Argon</p>Aris BudiyonoWidi Widayat- Rusiyanto
Copyright (c)
81PENGEMBANGAN ACCELEROMETER BERBASIS PERSONAL COMPUTER UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WIRELESS
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/289
Penelitian ini bertujuan: a) merancang alat pemantau aktifitas lari jarak pendekmenggunakan akselerometer berbasis personal computer dengan teknologi wireless yangakurat dan reliabel; b) mengetahui kecepatan sesaat, panjang dan frekuensi langkah larijarak pendek secara real time: c) menghasilkan produk akselerometer berbasis personalcomputer (PC) yang dapat mengetahui karakteristik lari jarak pendek. Metode penelitianyang digunakan adalah metode penelitian pengembangan yang meliputi modelpengembangan, prosedur pengembangan dan ujicoba produk. Tahap model dan prosedurpengembangan merupakan langkah-langkah pembuatan produk dimulai darimempersiapkan akselerometer witilt v3.0 tiga sumbu dengan pengaturannya hinggapembuatan program menggunakan Microsoft Visual Basic (VB). Ujicoba produkdilakukan dengan validasi ahli telemetri dan programmer VB. Subjek penelitianmerupakan atlet pemula. Lembar obversai dipersiapkan untuk mengambil data RawADC sebagi output akselerometer dan kuosioner sebagai respon pengguna produk. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa akselerometer dapat mengirimkan data dan diolah olehprogram yang telah dibuat. Program selanjutnya menampilkan informasi karakteristiklari yaitu kecepatan, panajang dan jumlah langkah. Terjadi peningkatan kecepatan mulaidari jarak 0 meter hingga 30 meter, selanjutnya terjadi penurunan kecepatan dankenaikan kembali pada jarak menjelang 40 meter. Di atas 40 meter terjadi kehilangandata yang diakibatkan jangkauan bluoetooth yang terganggu oleh bangunan di sekitarlokasii uji. Dapat disimpulkan bahwa akselerometer dan program yang dibuat telahsecara real time memberikan informasi karakteristik lari jarak pendek namun perlupembenahan untuk mengurangi gangguan sinyal sehingga dapat diperoleh data larilengkap hingga 100 meter.Kata kunci: akselerometer, personal computer, real time, karakteristik lariCahyo Yuwono- WahyudiAndy Akhiruyanto
Copyright (c)
81ANALISA PERUBAHAN PROCESS FLOW PADA DEGREASING DAN PRE-TREATMENT UNIT PADA CONTINUOUS GALVANIZING LINE
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/290
PT. Semarang Makmur adalah salah satu perusahaan baja lapis seng diIndonesia. Hasil produksinya adalah plat baja lapis seng dalam bentuk lembaran plat,gulungan, dan gelombang. Dalam hal pembentukan lapisan seng yang diharapkantentunya dibutuhkan konsentrasi larutan yang tepat dan waktu pencelupan yang tepatpula. Oleh karena itu penulis akan berusaha menganalisis perubahan proses pencelupanpada pre-threatmen unit dan degreasing unit agar dapat diperoleh waktu yang efisien danhasil pelapisan yang optimal. Dengan adanya perubahan ini akan dapat menghematpenggunaan beberapa rubber roll dan motor penggerak pada bak pencelupan HCL danpada proses degreasing. Perubahan yang dilakukan dalam proses degreasing dan pretreatmentunit telah berjalan hingga sat ini. Pengerjaan yang paling lama adalahpelapisan dengan serat fiberglass dipadukan dengan resin. Apabila sudah selesaiperubahan yang diharapakan, maka pabrik akan menguji coba kinerja degreasing danpre-treatmen unit yang baru tersebut, sehingga akan didapat kualitas galvanizing yangterjamin dan waktu pelapisan yang efektif.Kata kunci : baja lapis seng, degreasing, pre treatment- Jumargo
Copyright (c)
81PENGARUH VARIASI PENYETELAN CELAH KATUP MASUK TERHADAP EFISIENSI VOLUMETRIK RATA - RATA PADA MOTOR DIESEL ISUZU PANTHER C 223 T
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/291
<p>Mesin diesel mesin empat langkah pada kondisi idealnya dapat mengisap udarapada langkah hisap sebanyak volume langkah pistonnya. Namun pada kenyataannyaudara yang masuk ke ruang bakar tidak sebanyak itu. Metode yang digunakan dalampenelitian adalah eksperimen untuk mengetahui besarnya efisiensi volumetrik rata-ratamenggunakan alat Air Box Meter pada ukuran celah katup masuk 0,2 mm; 0,3 mm; 0,4mm; 0,5 mm; dan 0,6 mm dan pengujian mesin pada 1000, 1200, 1400, dan 1600 rpm.Hasil penelitian menunjukkan variasi penyetelan celah katup masuk mempengaruhiefisiensi volumetric motor diesel.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: celah katup, efisiensi volumetrik, diesel</p>Sarif SampurnoDwi WijanarkoWinarno D R
Copyright (c)
81MEMINIMALKAN DAYA DUKUNG SAMPAH TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
https://journal.unnes.ac.id/nju/profesional/article/view/292
Penumpukan sampah organik secara terbuka (open dumping) utamanya di TPA(Tempat Pembuangan Akhir) dapat membentuk gas metan (CH4). 70% dari CH4tersebut akan berada di udara (atmosfer) sebagai gas rumah kaca memiliki daya merusaksebanyak 21 kali lipat dari gas CO2. Gas metan tersebut mendukung/menyumbangterjadinya pemanasan global yang diikuti perubahan iklim. Oleh sebab itu sampahdikelola (jangan sampai menumpuk) agar tidak menimbulkan gas CH4 dan perubahaniklim dapat diminimalkan. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara: sampah dibuatkompos, 3 R (Reduce, Reuse, Recyle), konsumen hijau, sampah diubah dijadikan bahanbakar dan Mekanisme Pembangunan Bersih.Kata kunci: kendali open dumping pemanasan global- Sudarman
Copyright (c)
81