IPTEKS BAGI MASYARAKAT USAHA JASA TAILOR DI KOTA SEMARANG
Sri Endah Wahyuningsih, Widowati Widowati
Abstract
Tujuan kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh industri kecil jasa penjahitan busana pria dan wanita di Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Ada dua usaha jasa tailor yang diprioritaskan menjadi mitra IbM, yaitu Bapak Mamiek Slamet dan Ibu Sri Astuti Yudhaningrum dengan dua aspek permasalahan yang akan ditangani, yaitu aspek produksi dan aspek manajemen. Target khusus yang ingin dicapai adalah, dalam aspek produksi : 1) Dihasilkan 2 sofware pemrograman data pelanggan purnama dan dara tailor mengenai : identitas pelanggan, jenis dan ukuran pelanggan untuk model kebaya, kemeja, jas, celana dan rok, serta ongkos jahit 2) pelatihan Penggunaan mesin high speed untu produksi celana, kemeja maupun blazer 3) Menambah peralatan produksi, antara mesin jahit industri 4) Tempat material dan produk lebih tertata sehingga lebih nyaman, aman bersih, dan rapi. Dalam aspek manajemen: 1) Pembukuan data identitas, ukuran dan model baju pesanan tersimpan dalam komputer sehingga lebih cepat mencari dan mempercepat layanan lebih baik , pencatatan ongkos jahit dan keuangan lebih tertib 2) Terdapat nota sesuai identitas dan kartu nama tempat produksi. Sebagai tim pelaksana kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dalam pelaksanaan dipakai beberapa metode yang saling mendukung, antara lain dengan ceramah/ penyuluhan untuk materi yang bersifat teori dan motivasi, demonstrasi/peragaan untuk menyampaikan materi praktek/keterampilan, praktek langsung oleh mitra, dan pendampingan kegiatan. Luaran pengabdian dalam aspek produksi : 1) Dihasilkan 2 sofware pemrograman data pelanggan purnama dan dara tailor mengenai : identitas pelanggan, jenis dan ukuran pelanggan untuk model kebaya, kemeja, jas, celana dan rok, serta ongkos jahit 2) pelatihan Penggunaan mesin high speed untu produksi celana, kemeja maupun blazer 3) Menambah peralatan produksi, antara mesin jahit industri 4) Tempat material dan produk lebih tertata sehingga lebih nyaman, aman bersih, dan rapi. Dalam aspek manajemen: 1) Pembukuan data identitas, ukuran dan model baju pesanan tersimpan dalam komputer sehingga lebih cepat mencari dan mempercepat layanan lebih baik , pencatatan ongkos jahit dan keuangan lebih tertib 2) Terdapat nota sesuai identitas dan kartu nama tempat produksi.
Keywords
ibm ,usaha jasa, tailor , di kota semarang PENDAHULUAN Manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulia dan berbudaya, sejak awal peradaban manu- sia telah mengenal pakaian atau busana. Seir- ing dengan perkembangan peradaban, fungsi pakaian tidak hanya sebagai
References
Adi, Isbandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Armstrong, Helen Joseph. 1995. Patternmaking for Fashion Design. New Jersey: Upper Saddle River
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna.
K.Sonny Nusi dan Muh Alim. 2002. Jas Wanita. Jakarta : Mutia Cipta Sarana dan DPP Ikatan Penata Busana Indonsia Kartini
Portofolio Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang. Semarang: LP2M Unnes
Sicilia Sawitri. 2010. Manajemen Busana Tailoring. Unniversitas Negeri Semarang
Tim Instalasi Tata Busana. 2000. Paket Pelatihan Busana Tailor. Depok P