POLIMERISASI AKRILAMID DENGAN METODE MIXEDSOLVENT PRECIPITATION DALAM PELARUT ETANOL-AIR

Prima Astuti Handayani(1),


(1) 

Abstract

Polimerisasi akrilamid dengan mekanisme radikal bebas menggunakanmetode pengendapan merupakan reaksi polimerisasi adisi. Polimer mempunyai beratmolekul yang tinggi, larut dalam air dan dapat menaikan viskositas air, sehinggapolimer ini digunakan pada proses Enhanced Oil Recovery (EOR). Penelitian inibertujuan mempelajari variabel yang mempengaruhi reaksi polimerisasi dan beratmolekul polimer yang dihasilkan. Polimerisasi akrilamid dilakukan didalam reaktorbatch, pelarut etanol dimasukkan ke dalam reaktor dan dipanaskan sampai mencapaisuhu tertentu kemudian ditambahkan inisiator kalium persulfat. Suhu dan kecepatanpengadukan selama proses dijaga tetap. Cuplikan diambil selang 15 menit dalamwaktu 90 menit dan dianalisis dengan metode gravimetri. Peubah yang dipelajarimeliputi suhu dan konsentrasi monomer. Berdasarkan hasil penelitian, diperolehbahwa reaksi polimerisasi akrilamid dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi monomer.Pada kisaran peubah suhu 40-70oC, diperoleh berat molekul rata-rata polimer 87987,2– 154885,6 gr/mol. Dan pada konsentrasi monomer 10-25 gr dalam 200 ml pelarutdiperoleh berat molekul rata-rata polimer 101738,1 – 189926,7 gr/mol.

Kata kunci : polimerisasi, akrilamid, adisi, poliakrilamid

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License