SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF SOLAR

Sri Wahyuni(1), Sri Kadarwati(2), Latifah Latifah(3),


(1) Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mensintesis biodiesel dari bahan baku jelantah. Biodiesel merupakan sumber energi alternatif yang potensial untuk mengganti bahan bakar solar dari minyak bumi. Jelantah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel berasal dari minyak kelapa sawit yang telah dipergunakan untuk keperluan rumah tangga. Jelantah atau minyak kelapa sawit bekas bersifat renewable (dapat diperbaharui), adapun minyak bumi sebagai bahan baku solar bersifat nonrenewable. Penelitian ini menghasilkan biodiesel dengan sifat fisik sebagai berikut: Densitas 873,5, korosi lempeng tembaga 1, CCR 0,073%, kadar air 0,16%, viskositas 4,649, titik kabut 21, dan Flash point 174,5. Hasil ini menunjukkan bahwa kriteria biodiesel hampir memenuhi standart ASTM D 6751. Unjuk kerja biodiesel dalam mesin diesel dilakukan di Lab. Teknik Mesin UNNES. Biodiesel dicampur dengan solar dengan komposisi 10 % dan 20% dan kemudian dilakukan uji kinerjanya. Hasil uji menunjukkan bahwa biodiesel 10% dan 20% menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih dibanding solar murni dan waktu pembakaran yang lebih lama. Biodiesel 20 % lebih baik dibanding 10%.

Keywords

jelantah, biodiesel, uji unjuk lerja

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License