The Effect of Circuit Training and Beetroot Training on the Increased Endurance of Karate Athletes

  • Liliana Puspa Sari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
  • Della Sundari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
  • Dicky Hendrawan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
  • Alan Alfiansyah Putra Karo Karo Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0141-1787
  • Khairul Usman Universitas Negeri Medan
Keywords: Endurance, Circuit Training, Bit Fruit

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of Circuit Training training and beetroot giving to the improvement of endurance abilities in karate athletes. This research method using experimental methods. Population and sample were 10 athletes of Karate Dojo at SMA PAB 4 Sampali who were obtained by total sampling technique, then divided into two groups using matching pairing techniques, namely the Circuit Training training group and giving beets and without giving beets (control group). The research instrument for data collection using tests and measurements, namely the Bleeb test endurance test. The first hypothesis 0.120> 0.05, Ha is rejected, meaning that the first hypothesis Ho is accepted, there is no significant effect of Circuit Training training and Beetroot Training on the increase in athlete's endurance. The second hypothesis 0.183> 0.05, Ha is rejected, meaning that the conclusion of the second hypothesis Ho is accepted there is no significant effect of Circuit Training without giving beet fruit (control group) on the increase in athlete's endurance. The third hypothesis shows that the Sig. 0.757> 0.05, then Ha is rejected, that is, there is no significant difference between the average value of the post-training circuit training and the giving of beets between the experimental group without giving beets (control group).

Author Biographies

Liliana Puspa Sari, Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
Dicky Hendrawan, Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
Alan Alfiansyah Putra Karo Karo, Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna, Indonesia
Khairul Usman, Universitas Negeri Medan

References

Asnaldi, A. 2015. Analisis Kondisi Fisik dalam Cabang Olahraga Karate. Sport Science: Jurnal Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Jasmani, 24(29): 13-28.

Dwijayanti, K., & Supriyoko, A. 2020. Peningkatan pembelajaran gerak lokomotor menggunakan Model Aktivitas Sirkuit (MAS) melalui pos kemampuan anak siswa sekolah dasar. Journal of Physical Activity (JPA), 1(2): 91-101.

Hulfian, L. 2019. Kontribusi Kondisi Fisik Terhadap Keterampilan Bermain Cabang Olahraga Permainan. Gelora: Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 6(1): 52-58.

Lubis, A. S., & Wulandari, S. 2018. Pengaruh Employee Engagement dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Manajemen dan Keuangan, 7(1): 82-89.

Mardhika, R. (2020). Standing Jump Over Barrier Mempengaruhi Keterampilan Menendang Bola (Shooting) Cabang Olahraga Sepakbola. Jurnal Porkes, 2(2): 50-57.

Mutiara, S., Kusumo, E., & Supartono, S. 2016. Identifikasi Betasianin Dan Uji Antioksidan Ekstrak Buah Bit Merah (Beta vulgaris L). Indonesian Journal of Chemical Science, 5(3): 217-220.

Nur, A. 2019. Pengaruh Latihan Lompat Rintangan terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Putra SMP Negeri 1 Luwuk. Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(1): 1-8.

Primayanti, I., & Isyani, I. 2019. Pengaruh Latihan Drill Dan Latihan Pola Pukulan Terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis Pada PB. Liansa Junior Masbagik Lombok Timur Tahun 2019. Gelora: Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 6(1): 25-31.

Pujianto, A. 2015. Profil Kondisi Fisik dan Keterampilan Teknik Dasar Atlet Tenis Meja Usia Dini di Kota Semarang. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1): 38-42.

Putri, A. E., Donie, D., Fardi, A., & Yenes, R. (2020). Metode Circuit Training Dalam Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Daya Ledak Otot Lengan Bagi Atlet Bolabasket. Jurnal Patriot, 2(3): 680-691.

Ramadan, W., & Sidik, D. Z. 2019. Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2): 101-105.

Rasidyanto, A., Supriatna, S., & Sulistyorini, S. (2019). Metode Short Interval Training dan Long Interval Training untuk Meningkatkan Daya Tahan Umum pada Pemain U-14. Indonesia Performance Journal, 3(2): 71-79.

Rismayanthi, C. 2015. Sistem Energi Dan Kebutuhan Zat Gizi Yang Diperlukan Untuk Peningkatan Prestasi Atlet. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 11(1): 109-121.

Romadhoni, D. L., Herawati, I., & Pristianto, A. 2018. Pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan vo2max pada pemain futsal di Maleo Futsal Magetan. Jurnal Kesehatan, 11(1): 43-48.

Satria, M. H. 2018. Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik Pemain Sepakbola Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01): 36-48.

Soniawan, V., & Irawan, R. (2018). Metode Bermain Berpengaruh Terhadap Kemampuan Long Passing Sepakbola. Jurnal Performa Olahraga, 3(01): 42-42.

Surbakti, S. 2010. Asupan bahan makanan dan gizi bagi atlet renang. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(02): 108-122.

Valiantianus, S., & Sepdanius, E. 2019. Tinjauan Kemampuan Biomotorik Atlet Karate Dojo Kantor PU (Pekerjaan Umum) Kota Solok. JURNAL STAMINA, 2(2): 104-114.

Yola, F., & Rifki, M. S. 2020. Pengaruh Latihan Sirkuit (Circuit Training) Terhadapvolume Oksigen Maksimal (VO2MAX) Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB). JURNAL STAMINA, 3(6): 509-526.

Published
2021-06-15
Section
Articles