Kelayakan Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban)) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Sabun untuk Kulit Kering

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Devi Eka Kartika Sari
Trisnani Widowati
Aris Nur Atika

Abstract

Tanaman pegagan (Centella asiatica (L). Urb) merupakan tanaman kosmopolit, memiliki penyebaran yang luas, terutama didaerah tropis atau subtropis di beberapa wilayah Indonesia. kandungan pada pegagan yaitu senyawa asiacoside Senyawa ini berfungsi menguatkan sel-sel kulit dan meningkatkan perbaikan sel kulit. Tanaman ini juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Menurut Triyani Sumiati (2019) daun pegagan di manfaatkan membuat lotion mengatasi kulit kering. Oleh karena itu peneliti menindak lanjuti untuk pembuatan produk sabun untuk kulit keirng. Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui validitas sabun ekstrak daun pegagan untuk kulit kering. (2) untuk mengetahui hasil uji kesukaan dan uji klinis sabun untuk kulit kering dengan bahan dasar ekstrak daun pegagan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desain Research and Development (RnD) dengan eksperimen. Objek penelitian adalah sabun daun pegagan untuk kulit wajah kering Subjek penelitian yaitu terdiri dari 3 panelis ahli dan 15 panelis agak terlatih. Validitas produk menggunakan 3 panelis ahli, uji kesukaan menggunakan 15 responden agak terlatih, uji klinis menggunakan 15 responden yang memiliki kulit wajah kering. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Dokumentasi, kuisioner angket. Analisi data menggunakan deskriptif persentase. Jenis produk sabun daun pegagan untuk mengatasi kulit wajah kering. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa produk sabun daun pegagan dinyatakan sangat valid oleh 3 panelis ahli dari validasi produk menunjukan rata-rata keseluruahan nilai 93% dengan skor tertinggi 95% dari 2 panelis ahli apoteker dan salon kecantikan dan untuk skor terendah 90% oleh panelis Dokter kecantikan. Hasil uji kesukaan mendapat skor tertinggi 100% pada indikator bentuk sedangkan yang mendapat skor terendah dengan persentase 82% dengan indikator sensitive pada kulit. Hasil uji klinis dinyatakan tingkat kelembabannya dari produk sabun daun pegagan dengan persentase sebelum dan sesudan mengalami kenaikan. Treatmen 1 mengalami kenaikan 61,66%, treatmen 2 80% dan treatmen 3 76,6% produk sabun kulit dinyatakan lembab. Saran untuk ahli praktisi kecantikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan bahan alami

##plugins.themes.academic_pro.article.details##