Analisis Hasil Penggunaan Ramuan Daun Jati Belanda Untuk Penurunan Berat Badan Di Desa Purwareja

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sofiana Pratiwi Hidayat
Trisnani Widowati
Pramestyas Pramestyas

Abstract

Abstrak. Berdasarkan observasi yang dilakukan, peneliti mendapatkan keterangan dari masyarakat desa Purwareja kecamatan Purwareja Klampok, bahwa banyak masyarakat di desa tersebut yang mengalami masalah yang sama yaitu kelebihan berat badan. Masyarakat desa juga mengaku bahwa mereka menjadi kurang percaya diri akan penampilan dan merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan. Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) telah dikenal masyarakat kita sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk menurunkan berat badan sehingga masyarakat mengonsumsi ramuan tersebut untuk alternatif penurunan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil konsumsi ramuan daun jati belanda untuk penurunan berat badan. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Purwareja Kec. Purwareja Klampok Kab. Banjarnegara sekaligus sebagai populasi penelitian. Pada penelitian ini populasi penelitian yakni masyarakat umum Desa Purwareja, lalu dilakukan perhitungan sampel dengan rumus slovin dengan hasil responden sejumlah 48, pemilihan sampel teknik sampling yang digunakan, yaitu teknik nonprobability sampling selanjutnya purposive sampling dengan cara pemilihan gender, usia, dan kondisi seperti halnya jenis kelamin wanita, usia 20 – 45th, yang sudah/sedang mengonsumsi ramuan daun jati belanda. Teknik pengumpulan data berupa observasi. Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan menjabarkan data dengan mendeskripsikannya untuk mendapatkan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Purwareja berhasil menurunkan berat badan dengan mengonsumsi ramuan daun jati belanda.


 


 


     Kata Kunci: pengaruh, ramuan daun jati belanda, penurunan berat badan


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##