Abstract

Meningkatnya kesadaran wanita untuk mengembangkan diri dalam bidang pekerjaan mengakibatkan berkurangnya perhatian wanita sebagai ibu terhadap anak yang dapat berpengaruh terhadap tingkat kemandirian anak. Kenyataan pada era sekarang, anak yang diasuh oleh ibu rumah tangga cenderung lebih manja dari pada anak yang diasuh oleh ibu yang bekerja di luar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari status kerja ibu. Hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tingkat kemandirian anak usia dini antara anak yang diasuh oleh ibu rumah tangga dan ibu yang bekerja paruh waktu di luar rumah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian anak usia 4-6 tahun yang diasuh oleh ibu rumah tangga dan ibu yang bekerja paruh waktu di luar rumah di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala Kemandirian Anak Usia Dini, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu metode Independent Sample t-Test. Berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh nilai mean sebesar 82,10 untuk ibu rumah tangga dan 95,04 untuk ibu yang bekerja paruh waktu di luar rumah. Perhitungan Independent Sample t-Test diperoleh t hitung > t tabel (11,168 > 1,666) dan p value (0,000 < 0,05), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari status kerja ibu di Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

The rise of women’s awareness for self-development in their employment causes the decrease of women’s attention as a mother towards the children which can influence the children’s independence. Nowadays, the children raised by housewives tend to be more spoiled than the children raised by working mothers. This study aims to determine the level of early childhood independence in terms of mothers’ employment. The hypothesis mentions that there are differences in early childhood independence between the children of housewives and the children of part-time working mothers. This study is quantitative research and the subjects are the children of 4-6 years old raised by either housewives or part-time working mother in Reban subdistrict Batang regency. The techniques of gathering data uses early childhood independence scale, meanwhile the data analysis applies Independent Sample t-Test method. The statistics results in the mean of 82.10 for housewife and 95.04 for working mother. The Independent Sample t-Test shows t count > t table (11.168 > 1.666) and p values (0.000< 0.05). Accordingly, H0 is refused. In conclusion, there are significant differences in early childhood independence in terms of mothers’ employment in Reban Subdistrict Batang regency.