MANAJEMEN KELAS PADA KELAS TUNANETRA (STUDI DI TKLB NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG)
Abstract
Manajemen kelas merupakan bagian dari manajemen Sekolah, melalui kegiatan manajemen kelas diketahui bagaimana cara guru dalam mengelola lingkup kecil yang berbentuk kelas. Manajemen kelas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam mengelola setiap kegiatan yang dilakukan didalam kelas. Pelaksanaan dalam manajemen kelas tunanetra berbeda dengan kelas TK pada umumnya. Oleh karena itu, peneliti fokus pada manajemen kelas pada kelas tunanetra. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen kelas pada kelas tunanetra di TKLB Negeri Semarang Kota Semarang dan mendeskripsikan faktor yang menghambat dan mendukung dalam manajemen kelas pada kelas tunanetra di TKLB Negeri Semarang Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Subjek yang menjadi sumber data adalah guru kelas, guru olahraga dan guru agama. Model analisis kualitatif yang digunakan yaitu Miles dengan Huberman. Dengan teknik pengumpulan data yaitu : wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut manajemen kelas pada kelas tunanetra di TKLB Negeri Semarang meliputi kegiatan penataan kelas, dalam penataan kelas menggunakan model berhadap-hadapan. Dalam tata usaha kelas guru tidak melakukan kegiatan pencatatan kegiatan yang ada di dalam kelas. Perencanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku ajar. Kegiatan pelaksanaan menggunakan metode pemberian tugas dan evaluasi dalam buku rapor nilai berbentuk deskripsi dan angka. Dalam setiap kegiatan di dalam kelas dibutuhkan pendisiplinan yang dilakukan oleh guru. Namun dalam pelaksanaan masih adanya hambatan kemampuan anak dan anak yang memiliki tunaganda.
Classroom management is a part of school management. Through the class management activity, it could be known how a teacher manage a small scope, a class. This management is done by the teacher in order to manage the class. The implementation of class management in visually impaired class is different with another kindergardens in the general. So that, class management in visually impaired class is focused.The objective of a research is to describe the class management, and the obstruction and supporting factors in this management in visually impaired class at TKLB Semarang Kota Semarang. A qualitative design with a case study is used in the research. A classroom teacher, an exercise teacher, and a religion teacher are subject of the data resource in this research. Miles is used to analyze a qualitative design by using Huberman method. A technique obtaining the data is interview, observation, documentation and field record. An obtaining data, a reducing data, presenting the data and drawing in the data are used as a technique in analyzing data. A legality techniquein this research is a resource triangulation data, a triangulation method, and a triangulation theory. From the conducted research, it can be concluded that the classroom management in visually impaired class at TKLB Negeri Semarang includes an activity of ordering class, facing in certain direction is used in ordering the class. When the class begins, the teacher doesn’t allow to taking a note what going on in the class is. A handbook is used in planning the learning activity. An implementation of the activity utilises a method of assignment given and an evaluation method in the school report card in the form of description and numeral. In each class activity is needed a teacher disciplinary. However,there are some obstructions in the implementation of class management, they are in the students’ ability and the students who have mentally handicaped.