Abstract

Kemampuan, kerja keras, dan kreativitas merupakan beberapa faktor yang dibutuhkan untuk mendorong terwujudnya hasil pengembangan kurikulum yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kompetensi pedagogik guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD dan perbedaannya berdasarkan tingkat pendidikan guru. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah Taman Kanak-kanak baik formal/informal yang berada di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dengan sampel yang berjumlah 105 pendidik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Porpotionate Stratified Random Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil analisis deskriptif  menunjukan sebagian besar pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kurikulum yang tergolong sedang, yaitu 65 orang (61,9 %) berada dalam kategori sedang dan 40 orang (38,1%) berada dalam kategori tinggi. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi pendidik TK lulusan S1/D4 dengan SMA (p=0.000) dan pendidik TK lulusan D1/D2/D3 dengan SMA (p=0.000), sedangkan kompetensi pendidik TK lulusan S1/D4 dengan D1/D2/D3 tidak memiliki perbedaan yang jauh (p=0,928). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD di kecamatan Margoyoso berada di kategori sedang (61,9%) dan guru yang telah menempuh pendidikan akademik memiliki kompetensi yang lebih baik dari guru yang belum pernah menempuh pendidikan.

There are some factors like ability; work hard and creativity that we need to encourage in finding the good result of curriculum development. This research study problem is pedagogy competence mapping of kindergarten teacher in developing curriculum of Pre-School and the difference of teacher competence in developing curriculum that based on education level of the teacher. The research method is descriptive quantitative method. Location of the research is kindergartens either formally or informally in Margoyoso, Pati district. I took 105 (a hundred and five) teachers as the sample of my research. Then, technique of choosing sample is Proportionate Stratified Random Sampling. The last, the instrument of collecting data is questioner and interview method. The results of descriptive analysis showed that much of the teachers have competence in developing curriculum that include in moderate, that are 65 people (61,9 %) is in moderate category and 40 people (38,1 %) is in high category. There are significant differences on competence of kindergarten teacher between teacher that graduated S1/D4 and teacher graduated senior high school (p=0.000) and teacher that graduated D1/D2/D3 with senior high school (p=0.000), whereas the competence of kindergarten teacher that is graduated S1/D4 with D1/D2/D3 does not have significant differences (p=0,928). Based on the finding of this research, I can conclude that the competence of kindergarten teacher in developing curriculum of Pre-School in Margoyoso, Pati district is in moderate category (61,9 %) and the teacher who got academic education has better competence than teacher who never got academic education.