Implementation of Clean and Healthy Lifestyle in Early Childhood as Covid-19 Prevention Efforts

Cintiya Ciputra Damayanti; Amirul Mukminin

doi:10.15294/belia.v10i2.49621

Akbar, D.M., & Aida, Z. (2020). Perilaku Penerapan Gizi Seimbang Masyarakat Kota Binjai pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Jurnal Menara Medika. 3(1), 15-21.
Ambarsari, R.K. & Sasmito, L.F. (2021). Edukasi Pencegahan Penularan Virus Corona dengan Gerakan 3M. PROFICIO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1), 70-75.
Bains, V.K., & Bains, R. (2020). Is Oral Hygiene as Important as Hand Hygiene During Covid-19 Pandemic? Asian Journal of Oral Health and Allied Sciences. 10(5), 1-5.
Darmiyanti, A., Supriadi, O., & Nurlaeli, A. (2021). The Impact of the Covid-19 Pandemic on Language and Social Development for Early Childhood Children age 4-6 years in Karawang District. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies. 10(1), 27-32.
Djalal, F. (2017) Optimalisasi Pembelajaran melalui Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran. SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan. 2(1), 31-52.
Felicia, F.V. (2020). Manifestasi Klinis Infeksi COVID-19 pada Anak. CDK Journal. 47(6), 420-23.
Fitria, E. & Mukhlisoh. (2021). Peran Orangtua dalam Pembiasaan Mencuci Tangan pada Anak di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. 13(2), 40-45.
Haryanto, dkk. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Cara Menggosok Gigi dengan Baik dan Benar melalui Penyuluhan pada Anak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 4(2), 393-399.
Hastuti, E.P., Setiasari, R., & Oktariani, L. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Gizi Seimbang untuk Anak 1-6 Tahun melalui Penyuluhan pada Orang Tua. Syntax Idea. 3(3), 505-512.
Hayati, Y.N. (2020). Implikasi Pencegahan Penularan Corona Melalui Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Perkembangan Motorik Halus. GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education. 1(2), 124-140.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke-5. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Nasution, W.N. (2017). Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.
Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2019 tentang Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Polero, P., Seco, C.R., Adsuar, J.C., Gomez, J.P., Ramos, J.R., et al. (2021) Physical Activity Recommendations during COVID-19: Narrative Review. International Journal of Environmental Research and Public Health. 18(65), 1-24.
Prasetiyo, A., & Sutama. (2020). Media Internet sebagai Sarana Edukasi pada Anak Usia Dini tentang Covid-19. Journal of Informatics and Vocational Education (JOIVE). 3(2), 43-46.
Pratama, K.A. (2017). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Dusun Bakalan Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Madiun: STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif. (2), 41-47.
Rahayu, N. & Munastiwi, E. (2018). Manajemen Makanan Sehat di PAUD. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 3(2), 65–80.
Rubin, G.D., Ryerson, C.J., Haramati, L.B., Sverzellati, N., Kanne, J.P., Raoof, S. et al (2020). The Role of Chest Imaging in Patient Management During the COVID-19 Pandemic: A Multinational Consensus Statement from The Fleischner Society. Chest. 158(1): 106-116.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19. (2021). Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 14 Juli 2021). Diakses tanggal 15 Juli 2021 dari https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-14-juli-2021
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
Suryana, D. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wijayanti, N.A. (2017). Implementation of Role Playing Method in the Hygiene Hadith Learning Toward Early Children’s Healthy Behavior of Group B in Dabin Aggrek Gunungpati Semarang. Early Childhood Education Papers (Belia). 6(2), 126-130.
Wulandari, H. (2011). Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Usia Dini di TK ABA Tegalsari Yogyakarta. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Yufiarti,Y., Edwita, & Suharti. (2019). Health Promotion Program (JUMSIH); To Enhance Children’s Clean and Healthy Living Knowledge. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 13(2), 341-355.
Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19); Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine. 2(1), 187-192.

Abstract viewed - 292 times
PDF downloaded - 142 times

Affiliations

Cintiya Ciputra Damayanti
PG PAUD FIP Universitas Negeri Semarang

Amirul Mukminin
PGPAUD FIP Universitas Negeri Semarang

Content Top

Implementation of Clean and Healthy Lifestyle in Early Childhood as Covid-19 Prevention Efforts

Cintiya Ciputra Damayanti ,
Amirul Mukminin

Vol 10 No 2 (2021): November 2021

DOI 10.15294/belia.v10i2.49621

Submitted: Sep 2, 2021

Published: Nov 30, 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan metode, serta pelaksanaan PHBS sebagai upaya pencegahan Covid-19 di TK Adzkia Banjarnegara. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam pelaksanaan PHBS sebagai upaya pencegahan Covid-19 di TK Adzkia Banjarnegara adalah 18 Sikap Adzkia yang berisi pembiasan 18 nilai adab. Terdapat lima dari 18 Sikap Adzkia dalam pelaksanaan program PHBS, yaitu sikap bersih, bertanggung jawab, disiplin, rajin, dan qana’ah. Lalu metode yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi meliputi, metode bercerita, tanya jawab, dan life skill. Pelaksanaan PHBS sebagai upaya pencegahan Covid-19 di TK Adzkia Banjarnegara meliputi, makan buah dan sayur setiap hari serta mengkonsumsi keanekaragaman makanan dalam jumlah yang cukup (gizi seimbang), mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/menggunakan hand sanitizer, melakukan aktivitas fisik, menggosok gigi, membuang sampah di tempat sampah, hindari menyentuh mata; hidung; dan mulut, menerapkan etika batuk dan bersin, memakai masker, serta menjaga jarak atau menghindari keramaian. Sembilan upaya pencegahan tersebut dapat terlaksana dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang dibangun oleh guru dan wali murid. Sehingga terdapat kesamaan informasi yang diterima anak dari guru dan wali murid.