PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERKARYA MUSIK KONTEMPORER NUSANTARA KELAS XI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untk memperoleh produk perangkat pembelajaran berkarya musik kontemporer Nusantara yang valid dan efektif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D dengan empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate) yang dalam penelitian ini tidak dilakukan karena keterbatasan waktu penelitian. Metode yang digunakan untuk menilai perangkat adalah validasi dan uji coba. Uji coba dilakukan terbatas dengan eksperimen. Populasi pada peneltian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Bumiayu. Dengan teknik clusster random sampling ditetapkan dua kelas sebagai sampel yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui lembar validasi, lembar pengamatan, angket, dan tes prestasi belajar. Secara keseluruhan perangkat yang dibuat adalah valid. Implementasi perangkat yang valid dalam pembelajaran dapat tercapai. Ini ditunjukkan oleh: (1) tercapainya ketuntasan prestasi belajar siswa secara individual lebih dari atau sama dengan 75 dan klasikal lebih dari atau sama dengan 75%; (2) rata-rata prestasi belajar kelas uji coba perangkat lebih baik daripada prestasi belajar kelas kontrol.Saran yang diharapkan pada pembelajaran adalah peran serta guru dalam proses siswa mencari sumber bunyi untuk dijadikan alat musik perlu ditingkatkan.
This research aims to obtain validity and effectiveness of the product of teaching preparation program of the Nusantara contemporary music. This research is a development. The development model used 4 – D.. The method used to assess this learning devices are validity and try out. The try out is done limitedly by using experiments. The population of the research are the eleven grade students of SMA N 1 Bumiayu. By using cluster random sampling technique two classrooms, XI IPA 1 and XI IPA 3 are chosen. The student of class XI IPA 1 are used as a control class that uses conventional learning. The student of class XI IPA 3 are used as an experiment class that used the teaching preparation program of the Nusantara contemporary music. In a whole the devices made are valid. Implementation of the valid devices in learning can be achieved. It can be shown the average performance of the first and second grouped classes exceed the control class.The suggestion for this development learning devices that can be given is the participation of the teacher in the process of the students look for a source of sound to be music instrument should be improved.
References
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dirjen Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Dick, W. & Carey, L. 1990. The Systematic Design of Instruction. Third Edition United States of America: Harper Collins Publishers.
Djohan. 2005. Psikologi Musik. Yogyakarta : Buku Baik.
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Harjana, Suka. 2003. Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini, Jakarta: TheFord Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Harmonia. 2004. Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni (Vol. V No. 1 Januari – April 2004). Semarang : Jurusan Sendratasik FBS UNNES.
Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya : Unesa University Press.
Kemdiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : Bumi Aksara.
Mack, Dieter. 2000. Komposisi di Sekolah atau buanglah Kurikulum Seni demi Seni. Serial Seminar Seni Pertunjukan Indonesia 1998-2001. Surakarta : STSI Surakarta.
Samsudi. 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang : UNNES Press
.Sukmayadi, Yudi. 2005. Musik Kontemporer sebagai Media Pembelajaran Musik. Tesis tidak diterbitkan. Magister Pendidikan Seni. Pascasarjana Unnes.
Sumaryanto, T, F. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualiatatif dalam Penelitian Pendidikan Seni. Semarang : UNNES Press
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Prenada Media.
Uno, Hamzah, B.2008. Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.