EKSISTENSI GRUP KUA ETNIKA DALAM KONTEKS MULTIKULTURALISME
Abstract
Komunitas Kua Etnika tak pernah lepas dari kegiatan seni yang berbau musik etnik. Kua Etnika ingin melakukan penjelajahan kreatif antara kesenian tradisional dengan kesenian modern yang menghasilkan sebuah eksistensi. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai (1) Bagaimanakah eksistensi grup Kua Etnika dalam konteks pertunjukan musik di Indonesia? (2) Bagaimanakah komposisi musik grup Kua Etnika dalam konteks multikulturalisme?Objek penelitian iniKomplek Padepokan Seni Bagong Kusudihardja.Sumber data berasal dari hasil obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa penelitian ini melalui langkah-langkah: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyajian musik Kua Etnika termasuk dalam bentuk musik etnik kontemporer. Kua Etnika mengeluarkan album sebanyak 8 buah. Alat musik yang digunakan meliputi gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, drum, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe dan perkusi dari berbagai daerah. Komposisi serta aransemen yang dimainkan melibatkan gaya musik dari berbagai etnis, seperti Jawa, Sunda, Bali, Kalimantan, Sumatra, Cina, bahkan Africa.
Â
Community Kua Etnika never out of art activities that smells of ethnic music. Kua Etnika want to do a creative exploration of traditional art with modern art that generates an existence. This research was used toobta in data on (1) How does the existence of the group Kua Etnika in the context of musical performances in Indonesia? (2) How does the composition of the group Kua Etnika music in the context of multiculturalism? The object of this study Padepokan Arts Complex Bagong Kusudihardja. Source of data derived from the results of observation, interviews and documentation. Analysis of this research through the steps: (1) data reduction, (2) the presentation of the data, (3) verification or conclusion. The results found that the presentation of music Kua Etnika including in the form of contemporary ethnic music. Kua Etnika issued album 8 units. Instruments used include electric guitar, electric bass, keyboard, drums, talempong, bonang, reong, saron, pamade, gordang, djembe and percussion from various regions. Composition and arrangement in volving style of music played from a variety of ethnic, such as Javanese, Sundanese, Bali, Borneo, Sumatra, China, and even Africa.
References
Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.
Miles, H B. dan Heberman A M. 1992. Analisis Data Kualitatif. (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press
Nakagawa, Shin. 2000. Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara