Mempertahankan Tradisi Membatik sembari Bersyair: Manajemen Konservasi Budaya Komunitas Pembatik Rifa’iyah Desa Kalipucang Wetan

  • Gallah Akbar Mahardhika Universitas Negeri Semarang
  • Eko Sugiarto Universitas Negeri Semarang
  • Wandah Wibawanto Universitas Negeri Semarang

Abstract

Batik Rifa’iyah menjadi salah satu batik yang mempertahankan nilai-nilai tradisi dan budaya, salah satunya dengan melantunkan syair dalam proses membatik. Nilai-nilai dalam budaya batik Rifa’iyah membuatnya bertahan di tengah persaingan industri tekstil. Tujuan penelitian untuk mengungkap manajemen konservasi budaya, oleh Komunitas Pembatik Rifa’iyah di Desa Kalipucang Wetan Kabupaten Batang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan model studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model interaktif, dengan tahap; reduksi, sajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan manajemen konservasi budaya batik Rifa’iyah dilakukan dengan menerapkan prinsip konservasi (save, study, use) melalui fungsi manajemen POAC. Manfaat penelitian dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya konservasi budaya batik di daerah lain.

Published
2023-05-31
Section
Articles