Abstract

Tingginya agresivitas yang dilakukan oleh remaja delinkuen telah menjadi sesuatu yang memprihatinkan. Agresivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah inferiority feeling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inferiority feeling dan agresivitas pada remaja delinkuen. Subjek penelitian adalah remaja delinkuen di PSMP Antasena Magelang berjumlah 56 remaja berumur 13-18 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala the Aggression Questionaire, dari 29 item didapatkan 25 item valid dan skala the feeling of inadequacy scale dari 36 item didapatkan 33 item yang valid Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara inferiority feeling dengan agresivitas pada remaja delinkuen. Nilai koefisien korelasi Product Moment (rxy) sebesar 0,421.

 

The high aggressiveness of delinquent teenagers is need to be concerned. Aggressiveness is influenced by several factors, one of them is inferiority feeling. The purpose of this research is to know the correlation between inferiority feeling and aggressiveness in delinquent teenagers. The subjects of the research are 56 delinquent teenagers aged 13-18 years-old in PSMP Antasena Magelang using the technique of purposive sampling. The data are collected by using the aggression questionnaire scale and the feeling of inadequacy scale. From 29 items, 25 items are valid using the aggression questionnaire scale and from 36 items, 33 items are valid using the feeling of inadequacy scale. The result of the research shows that there is correlation between inferiority feeling and aggressiveness in delinquent teenagers. The grade of correlation coefficient of Product Moment (rxy) is 0,421.