Abstract

Self injury merupakan suatu bentuk perilaku yang dilakukan individu untuk mengatasi rasa sakit secara emosional dengan cara melukai dirinya sendiri, dilakukan dengan sengaja namun tidak dengan tujuan untuk bunuh diri. Self injury bertujuan untuk mengubah emosi negatif menjadi emosi positif pada pelakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku self injury yaitu tentang latar belakang, dinamika, bentuk perilaku, penyebab, dampak serta karakteristik dari pelaku self injury. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan self injury pada mahasiswa sebagai unit analisis. Responden berjumlah satu orang (Yg) dan tiga orang informan (Yd, Fn dan Ev). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi serta dilakukan perekaman dan penggunaan alat tes psikologi (DAP, BAUM dan HTP) untuk memperkuat kebenaran data yang diambil. Teknik keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan di lapangan dan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perilaku self injury latar belakang keluarga dan lingkungan berpengaruh dalam pembentukan kepribadian yang berhubungan dengan perilaku self injury yaitu kepribadian introvert, diri yang rendah, pola pemikiran yang kaku dan sulitnya mengkomunikasikan perasaan. Bentuk self injury yang dilakukan subjek adalah menyayat pergelangan tangan dan mencabuti rambut secara paksa dalam jumlah yang banyak. Self injury dilakukan sesaat setelah pelakunya mengalami peristiwa yang menimbulkan emosi negatif dan bisa terjadi akibat adanya proses recalling peristiwa yang menimbulkan emosi negatif pada situasi kesendirian..Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pemahaman atas gambaran perilaku self injury sehingga pelaku dapat segera mencari penanganan psikologis agar tidak berkembang kearah percobaan bunuh diri secara nyata. Perlu diadakan penelitian berikutnya mengenai bagaimana membebaskan diri dari perilaku self injury agar penelitian tentang perilaku self injury ini dapat disempurnakan

 

Self injury is a form of behavior that made individuals to cope with pain emotionally by means of injuring himself, done deliberately but not with the intention to commit suicide. Self injury aims to transform negative emotions into positive emotions on the culprit. This research aims to know the description of the behavior of self injury, namely about the background, dynamics, form, behavior, causes, impact and characteristics of perpetrators of self injury. Research using qualitative method with approach case studies and self injury on students as the unit of analysis. The respondents amounted to one person (Yg) and three informants (Yd, Fn and Ev). Using data collection techniques interviews and observations as well as done recording and the use of psychological test (DAP, BAUM and HTP) to reinforce the truth of the data taken. The technique of data validity using the technique of persistence on the field and observations techniques of triangulation. The results showed that the behavior of self injury and family background influence in the formation of the personality associated with the behavior of self injury i.e. personality introvert, low self-esteem, a rigid mindset and the difficulty of communicating feelings. Form of self injury done the subject is slashing her wrists and plucked hair forcibly in great numbers. Self injury done shortly after the culprit is experiencing events that cause negative emotions and can occur due to the process of recalling the events that give rise to negative emotions in situations of solitude.The implications of this research can be turned into material for understanding the behavior of the self description of the injury so that perpetrators may soon seek psychological treatment that did not develop towards attempted suicide. The next research need to be held on how to rid ourselves of self injury in order for the research on the behavior of self injury can be enhanced.