Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh religiusitas terhadap resiliensi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rehabilitasi Yayasan Rumah Damai Semarang. Subjek pada penelitian ini berjumlah 33. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel religiusitas dan resiliensi pada pasien rehabilitasi narkoba Yayasan Rumah Damai Semarang tergolong pada kategori tinggi. Hipotesis penelitian diterima, yaitu ada pengaruh positif antara religiusitas terhadap resiliensi pada pasien rehabilitasi narkoba Yayasan Rumah Damai Semarang. Dimana semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula resiliensi pada pasien rehabilitasi narkoba, dan sebaliknya.

 

This study aimed to test whether or not the influence of religiousness on resilience. The population in this study was patient rehabilitation House of Peace Foundation Semarang. Subjects in this study is 33. The sampling technique used is total sampling. The results showed variable religiousness and resilience in patient drug rehabilitation House of Peace Foundation Semarang classified in the high category. Research hypothesis is accepted, ie there is a positive effect between religiosity towards resilience in patient drug rehabilitation House of Peace Foundation Semarang. Where the higher the religiosity, the higher the resilience of patient drug rehabilitation, and vice versa.