HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PERAWAT
Abstract
Work-family conflict merupakan suatu fenomena yang seringkali tidak bisa dihindari oleh individu, tidak terkecuali pada ibu yang bekerja sebagai perawat. Keterlibatan ibu dalam peran pekerjaan (keluarga) akan membawanya pada kesulitan untuk memenuhi tuntutan peran keluarga (pekerjaan). Dibutuhkan suatu kemampuan untuk mengatasi situasi sulit yang dialami oleh ibu bekerja agar terhindar dari perilaku yang merugikan. Adversity intelligence merupakan kemampuan seseorang dalam menghadapi dan bertahan terhadap kesulitan hidup dan tantangan yang dialaminya. Usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity intelligence dengan work-family conflict pada ibu yang bekerja sebagai perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja sebagai perawat di dua rumah sakit swasta Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala work-family conflict dan skala adversity intelligence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity intelligence dengan work-family conflict pada ibu yang bekerja sebagai perawat di RS Panti Wilasa Semarang dengan rxysebesar -0,477. Sumbangan efektif adversity intelligence terhadap work-family conflict adalah sebesar 22,8% dan sisanya 77,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Â
Work-family conflict is a phenomenon that often can not be avoided by individuals, is no exception to the mother who works as a nurse. Mother's involvement in the work role (family) will take the trouble to meet the demands of the family role (job). It takes an ability to overcome the difficult situation faced by working mothers to avoid harmful behaviors. Adversity intelligence is a person's ability to confront and survive the hardships and challenges they experienced. The efforts made ​​to achieve certain goals. The purpose of this study was to determine the relationship between adversity intelligence with work-family conflict among women who worked as nurses. This study is a quantitative correlation. Respondents in this study were mothers who worked as a nurse in a private hospital two Semarang. The sampling technique used is total sampling. The data were taken using a scale of work-family conflict and adversity intelligence scale. The results showed that there is a significant negative relationship between adversity intelligence with work-family conflict in the mother who worked as a nurse at Panti Wilasa Semarang with rxysebesar -0.477. Effective contribution adversity intelligence to work-family conflict is 22.8% and the remaining 77.2% is influenced by other factors that are not revealed in this study.