Abstract

Kecemasan merupakan respon alami sebagai tanda bahaya akan suatu hal yang tidak menyenangkan  dan dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali terjadi pula pada calon ibu pada masa kehamilan hingga persalinan anak pertama. Namun, apabila kecemasan yang dialami oleh primigravida terjadi secara berkelanjutan dan semakin meningkat selama proses kehamilan tentu akan berimplikasi pada jiwa ibu dan bayi dalam kandungannya sehingga mempersulit proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan konseling kelompok pra-persalinan untuk mengurangi tingkat kecemasan primigravida menghadapi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen quasi. Pada sampel berjumlah 14 orang. Data penelitian diambil menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 pernyataan yang telah terstandar, dengan tingkat validitas sebesar 0, 93 dan reliabilitas sebesar 0,97. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  konseling kelompok pra-persalinan efektif untuk menurunkan kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan.

 

 

Anxiety is a natural response as a sign of danger would be an unpleasant thing and can happen to anyone, no exception occurs also in the mother during pregnancy to delivery first child. However, if the anxiety experienced by primigravida occurs in a sustainable and growing during pregnancy will certainly have implications for the soul of the mother and baby in the womb so that complicates the process of childbirth. This study aims to determine the effectiveness of the pre-natal counseling to reduce anxiety levels facing labor primigravida. This is a quasi experimental study. In the total sample of 14 people. The data were taken using the Hamilton Anxiety Rating Scale (Hars) which consists of 14 statements that have been standardized, with a validity rate of 0, 93 and a reliability of 0.97. The results showed that the pre-natal counseling effective in reducing anxiety in the face of labor primigravida.